puncak-macet-kozer-(1)SELAMA libur panjang Isa Almasih dan Maulid Nabi Muhammad SAW 4-8 Mei 2016, kawasan Puncak Kabupaten Bogor diprediksi akan diserbu para wisatawan dari seluruh Indonesia. Mabes Polri pun memusatkan perhatian pengamanan di sepanjang Jalur Puncak.

YUSKA APITYA AJI ISWANTO
[email protected]

Mabes Polri menyiagakan sedikit­nya 6.295 personel untuk men­gamankan libur panjang 4-8 Mei 2016. Khusus di Jalur Puncak, sedikitnya 200 personel polisi di­siagakan. Untuk jalur Puncak sendiri, diprediksi mulai padat pada Kamis besok. Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Bra­mastyo Priadji, mengatakan, sebanyak 160 personel akan disiagakan untuk mengatur rekayasa lalu lintas di sepanjang jalur Gadog higga Puncak dan 40 personel disiagakan di Simpang Ciawi-Sukabumi.

Untuk sistem satu arah (one way) Jalur Puncak sejak Kamis hingga Minggu dengan jadwal pagi pukul 08.00-11.00 WIB satu arah menuju Puncak dan sore 14.00-20 WIB. “Jadwal tersebut masih tentatif. Kami akan melihat situasi di lapangan,” kata Bram.

Bram memprediksi peningkatan arus menuju Puncak akan terjadi pada libur hari pertama, Kenaikan Isa Almasih pada Kamis (5/5/2016) besok dan puncak kepadatan arus turun atau kembali diprediksi Minggu (8/5/2016).

Untuk pengendara, tambah Bram, yang perlu diperhatikan adalah titik kepadatan kendaraan seperti di Simpang Pasirmun­cang, Simpang Megamendung, Tanjakan Cikopo, Pasar Cisarua, Warung Kaleng, dan Masjid Atta’un. Sedangkan kepadatan di Jalur Sukabumi terjadi di Pasar Ciawi, Wa­rung Nangka, Simpang Ratna, Cikerteg, Ci­herang, dan Pasar Caringin. “Diimbau bagi para pengendara yang akan menghabiskan masa liburan di Puncak atau melintas di Jalur Sukabumi mempersiapkan kendaraan dengan baik, selalu bersabar dalam perjala­nan, dengan tidak menyerobot dan patuhi rambu-rambu lalu lintas,” tambah Bram.

Sementara itu, Mabes Polri memprediksi ada tiga jalur yang menjadi pusat kepadatan. “Kalau tidak mau kena macet, sebaiknya mengambil jalur alternatif. Kalau kena macet di tol tidak bisa kemana-mana, mau buang air pun susah, tetapi kalau pakai jalur alter­natif bisa berhenti dulu di rumah makan, SPBU banyak kalau kehabisan bensin juga,” jelas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Ri­syapudin Nursin, Selasa (3/5/2016).

BACA JUGA :  Gegara Balapan Motor, Siswa SMP di Makassar Dikeroyok 5 Pria Terekam CCTV

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rute jalur alternatif bagi pengendara yang akan menuju ke Bandung atau ke Jawa, berikut selengkapnya:

  1. Dari Tangerang/Banten menuju Jateng

– Rute Utama lewat Tol dengan jarak tempuh 49,8 Km. Dari wilayah Banten ma­suk ke Tol Tangerang-Tol Dalam Kota-Masuk Tol Cikampek-keluar Gerbang Tol Sadang lalu belok kiri ke arah Pantura

– Rute alternatif, jarak tempuh 57,1 Km. Kendaraan dari Banten lewat Jl Raya Serang-Jl Raya Daan Mogot-Grogol-Jl S Parman-Jl Gatot Subroto-Jl MT Haryono-TL Cawang-ke kiri Jl Raya Kalimalang-Jl Raya Tambun-Jl Rata Cikarang-Karawang-Cikampek-Pantura.2. Kendaraan dari Bogor menuju Jateng

– Rute utama lewat tol dengan jarak tempuh 42,8 Km. Dari Terminal Baranang­siang-Tol Jagorawi-keluar GT Pondok Indah-memutar menuju JORR-arah Bandung-Tok Cikampek-keluar GR Sadang-Pantura- Rute alternatif dengan jarak tempuh 53,6 Km. Kendaraan dari Terminal Baranangsiang menuju ke Jl Raya Bogor-Cibinong-Cimang­gis-Cibubur-Cijantung-Cililitan-Cawang-be­lok kanan ke Kalimalang-Cikarang-Cikampek3. Dari Depok menuju Jateng

– Rute utama lewat tol dengan jarak tempuh 19,3 Km. Dari Margonda-Jl Raya Akses UI-TL Tigaraksa-ke kanan masuk Tol TB Simatupang-Kampung Rambutan-ma­suk Tol JORR jurusan Cikampek-Bandung- Rute alternatif lewat arteri dengan jarak tempuh 21,1 Km. Dari Jl Margonda Rata-Jl Raya Akses UI-Lenteng Agung-Jagakarsa-Jl Raya Pasar Minggu-Kalibata-Pancoran-Jl MT Haryono-Cawang ke kiri-TL Halim ke kanan-Jl Raya Kalimalang-Jl Raya Bekasi-Tambun-Cikarang-Karawang-Cikampek.

Terkait libur panjang ini, diperkirakan Kebun Raya Bogor (KRB) akan ada lonjakan pengunjung. “Biasanya kami memprediksi akan ada lonjakan pengunjung karena KRB jadi salah satu destinasi wisata di jantung Kota Bobor,” kata Staf Humas Pusat Konser­vasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI Ayi Doni Darussalam, kemarin.

Doni menjelaskan pengunjung KRB pada hari biasa sebanyak 1.500 hingga dua ribu orang. Pada Sabtu sampai Ahad seki­tar enam ribu orang. Untuk libur panjang seperti pekan ini, Doni memprediksi akan ada lonjakan pengunjung hingga enam ribu orang. “Pastinya kalau libur panjang, masyarakat Bogor bahkan luar Bogor bisa berbondong-bondong ke KRB,” tutur Doni.

BACA JUGA :  Kecelakaan Pemotor di Kudus Tertabrak Truk saat Hendak Menyalip

Untuk mengantisipasi kelonjakan, Doni menyatakan pihaknya tidak ada persiapan khusus namun sesuai dengan standar pelay­anan. Mulai dari SDM petugas loket, sopir ambulan, security, GShop, pemandu tur, informasi, dan petugas pelayanan fasilitas serta jasa tetap akan disediakan maksimal.

Selain itu pengamanan pun juga tidak ada yang berubah di KRB selama libur pan­jang pekan ini. “KRB merupakan ring satu ke Istana Bogor, jadi dari Polresta, 315, Pas­pampres biasa membantu jaga. Jadi bukan karena ada libur panjang,” ungkap Doni.

Sementara, Taman Safari Indonesia (TSI) juga menggunakan momen tersebut dengan memberikan kesempatan spesial untuk melayani pengunjung.

“Biasanya kan safari malam hanya malam minggu saja namun karena pekan ini ada libur panjang makan akan dilaku­kan selama tiga hari,” kata Humas Taman Safari Bogor Yulius H. Suprihardo, Selasa (3/5/2016).

Yulius menjelaskan, safari malam akan dilakukan mulai Lima hingga 7 Mei khusus untuk libur panjang pekan ini. Yulius me­nyatakan hal tersebut sengaja dilakukan karena diprediksi pengunjung akan ramai pada libur panjang pekan ini.

“Kami tidak bisa memprediksi berapa peningkatan jumlah pengung, tapi kami ya­kin kalau libur panjang pasti ada peningka­tan signifikan,” ujar Yulius.

Meskipun begitu, pihaknya menyatakan tidak afa antisipasi khusus untuk menangani peningkatan pengunjung. Semua pelayanan dimaksimalkan seperti biasanya mulai dari keamanan hingga fasilitas.

Taman Safari juga akan memberikan layanan keamanan untuk menjaga ketert­iban. “Keamanan dari pihak kami nanti ada sekitar 50 orang, dan ada juga sebagiannya berpakaian preman,” tutur Yulius.

Selain itu, taman Safari juga akan tetap menyelenggarakan pertunjukan gratis sela­ma libur panjang. Bebrapa diantaranya yang akan diberikan kepada pengunjung seper­ti Cowboy Show dan Elephant Show. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================