CIBINONG, TODAY-Prestasi gemilang diraih para atlet PerÂsatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Bogor. Buktinya, saat memperkuat Kontingen Jawa Barat pada KeÂjuaraan Eindhoven Belanda, Gresty Alfons dan Grensten Panser Patinama berhasil menÂgoleksi medali. Mereka berjaya dengan mengalahkan lawan-lawannya yang mempunyai postur lebih tinggi.
Manajer Tinju Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Pertina Kabupaten Bogor, Wolter Rumsory menÂgatakan, Grensten Panser PaÂtinama meraih dua medali perak setelah mengalahkan lawannya dari Belanda, dan Inggris.
Namun, pada pertandingan final, sang juara Sarung Tinju Emas (STE) 2015 itu kalah dari petinju Rusia. Sedangkan Gresty Alfons meraih medali perunggu.
Setelah menang atas petinju Inggris, Gresty tampil bagus dengan mengalahkan atlet Uganda Afrika di babak semiÂfinal. “Ini sebuah perkembanÂgan yang sangat bagus. Petinju Kabupaten Bogor yang memÂperkuat Kontingen Jawa Barat bisa bersaing dengan para petinju internasional. Jelas, prestasi ini menjadi bekal yang sangat berharga sebelum turun pada Pekan Olahraga Nasional, dan Pekan Olahraga Daerah 2018 mendatang,†kata Wolter Rumsory, Selasa (17/5/2016).
Dia pun semakin optimis para petinju binaannya bisa menjadi yang terbaik saat pelakÂsanaan Pekan Olahraga Nasional (PON), September mendatang.
“Ada tujuh atlet yang menÂjadi tulang punggung KontinÂgen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) menÂdatang, empat di antaranya ambil bagian pada Kejuaraan Eindoven Belanda. Penampilan dua atlet lainnya, Alberto AlÂfons dan Kusdiyono pun tak kaÂlah bagus. Ini pengalaman yang sangat berharga,†jelasnya.
Prestasi yang diraih Pertina membuat KONI Kabupaten Bogor bangga. Ketua Umum HM Rusdi AS mengatakan, ini merupakan bukti dan hasil pembinaan yang dilakukan seÂcara berkesinambungan.
“Petinju Kabupaten BoÂgor bisa berbicara banyak di tingkat internasional. Kami semua bangga dan berharap mereka bisa semakin matang sebelum pelaksanaan PON serta Porda 2018 mendatang,†ucap Rusdi.
Ia berharap, Pertina tetap melakukan pembinaan. “DenÂgan terus melakukan latih tandÂing, mental atlet akan semakin bagus. Saya harap, semua caÂbor bisa mengikuti apa yang dilakukan Pertina. Saya yakin, pembinaan akan menghasilkan atlet potensial,†sambungnya.
Rusdi sendiri meminta PerÂtina terus melakukan pemÂbinaan karena pelaksanaan Porda 2018, Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah. “Kami memiliki petinju andal. Mereka rata-rata masih muda dan bisa diandalkan saat Porda.
(Imam)
Bagi Halaman