persela-bakal-lebih-ganas-di-tangan-pelatih-baru-EBLLAMONGAN, TODAY-Pelatih Persela Lamongan, Stefan Hansson saat ini tengah dalam tekanan setelah tim yang di arsitekinya menderita tiga kali kekalahan secara berturut-turut dalam ajang Torabika Soccer Championship (ISC) A, 2016.

“Ya tentu saja saya akan membuat dan mengirimkan pengunduran ke tim,” ucap­nya usai memimpin latihan di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (16/5) lalu.

Hansson mengungkapkan, ia bisa mengundurkan diri apabila timnya kembali menu­ai hasil negatif saat bersua den­gan Persipura Jayapura dalam pertandingan lanjutan TSC di Stadion Surajaya, pada Senin mendatang.

Lebih lanjut, Hansson menjelaskan penyebab tim­nya mengalami kekalahan se­cara beruntun adalah karena ‘Laskar Joko Tingkir’ selalu kehilangan konsentrasi dan ti­dak bisa fokus dalam pertand­ingan. Hansson pun mengaku heran dengan kondisi pemain­nya di tengah lapangan saat menjalani pertandingan.

BACA JUGA :  Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak dan Filipina

“Tiga kali kalah karena pe­main tidak ada konsentrasi, tidak fokus, melawan Gresik pemain tengah tidur, Makas­sar sama, Persija 2 gol tanpa fokus, sederhana,” ujarnya.

Persela mengawali kiprah di ISC dengan bermain kan­dang namun ditumbangkan Persegres Gresik United (0-1) di depan suporternya sendiri. Kekalahan berlanjut di dua laga away dengan skor sama 1-2 yakni saat menghadapi PSM Makassar dan Persija Jakarta.

Sementara, manajemen Persela mulai mempertim­bangkan masa depan Stefan Hansson sebagai pelatih setelah Laskar Joko Tingkir. Manager Persela, Yunan Achmadi men­gaku, usai kekalahan beruntun ini akan menjadi ajang evalu­asi bagi managemen. Manaje­men, sambung Yunan, sudah menjadwalkan rapat evaluasi untuk membahas masa depan Hansson. “Dalam waktu tidak terlalu dekat, bisa hari ini atau besok,” tegasnya.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thailand Open 2024, 14 - 19 Mei 2024

Lebih lanjut, Yunan me­nambahkan, semua pelatih akan di panggil untuk di mint­ai pertanggunjawaban atas hasil buruk tersebut. “Apapun keputusan yang akan diambil manajemen, tergantung lapo­ran pelatih,” imbuhnya.

Yunan menambahkan, tiga kekalahan secara berun­tun tidak sepenuhnya kesala­han Hansson. “Kita akui kita tidak diuntungkan jadwal, kita menghadapi tim-tim yang be­rat,” pungkasnya.

Dari kabar yang berhasil di himpun, manajemen Persela sepertinya masih memberikan kesempatan satu pertandin­gan lagi kepada Hansson un­tuk membangkitkan Persela, yakni kala menjamu Persipura Jayapura di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (23/5/2016) mendatang.

(Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================