Ukuran tekanan darah pada anak-anak tentu berbeda dengan orang dewasa. Ann menjelaskan, pada anak-anak, dalam mengukur tekanan darah harus disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan tinggi badan.
Menurut dia, hipertensi harus dicegah sejak dini. hipertensi pada usia muda dikhawatirkan meninÂgkat jika banyak anak kegemuÂkan akibat kurang gerak, asupan makanan tinggi garam, kebiasaan merokok, hingga stres pada usia remaja.
“Rata-rata penderitanya memiÂliki keluhan serupa. Ada yang sakit kepala, lalu muntah-muntah hingÂga kejang-kejang,†tambahnya.
Selain itu, hipertensi pada anak pun bisa meningkatkan risiko peÂnyakit kardiovaskuler saat dewasa. Hal ini juga bisa berisiko pada keÂmampuan belajar. S
ebagian besar anak-anak hiperÂtensi sulit menangkap pelajaran. Hal ini dibuktikan dengan studi Dokter Marc Lande dan koleganya dari University of Rochester MediÂcal Center (URMC), New York, Amerika Serikat.
Anak-anak bisa pula terkena hipÂertensi karena sang ibu mengalami kenaikan tensi pada saat hamil. Jika lahir, anaknya berisiko empat kali lebih besar terkena tekanan darah tinggi. Hipertensi pun dapat diakibatkan perkembangan paru-paru yang kurang sempurna atau penyempitan aorta pada jantung. Penelitian terbaru yang dilakukan periset Universitas Brook, AmeriÂka Serikat, menunjukkan bahwa faktor stres juga menjadi pemicu hipertensi.