“Buat semua pelatih targetnya untuk timÂnas, kita kerja keras untuk timnas. Tapi pelaÂtih seperti Indonesia itu tantangan besar, saya senang dan saya nggak takut,” jelasnya.
Salah satu alasan paling besar banyaknya dukungan terhadap Dejan untuk bisa menuÂkangi Timnas Indonesia, tidak lain karena pelatih asal Serbia ini memegang lisensi keÂpelatihan UEFA Pro. Modalnya itu sudah seÂtara dengan para pelatih top dunia seperti Jose Mourinho yang sempat diinginkan oleh Menpora Imam Nahrowi untuk memegang tim Merah Putih.
Menurut Dejan, lisensi kepelatihan yang diadapatkannya tidak diraih dengan mudah. Apalagi lisensi UEFA Pro di sepak bola IndoÂnesia juga cukup mentereng karena kebanÂyakan pelatih hanya mengantongi lisensi dari AFC. Oleh karenanya, sangat wajar apabila namanya ramai diperbincangkan sebagai kandidat juru racik timnas.
“Saya cuma bilang, mungkin orang bisa baca-baca lisensi UEFA Pro sulit sekali, nggak semua bisa dapat. Saya minta maaf, itu proses UEFA yang suÂdah lama, sekarang saya sudah dapat,” ujarnya.
Namun, Dejan mengakui dirinya belum pantas disÂejajarkan dengan Jose Maourinho. Dari segi penÂgalaman, dia sudah jelas berbeda dari pelatih berjuluk The Special One tersebut. “Saya masih muda dan setiap hari beÂlajar dan siaÂp a tahu ke deÂpanÂnya,” tandas pelatih berusia 47 tahun ini.
(imam/net)