“Buat semua pelatih targetnya untuk tim­nas, kita kerja keras untuk timnas. Tapi pela­tih seperti Indonesia itu tantangan besar, saya senang dan saya nggak takut,” jelasnya.

Salah satu alasan paling besar banyaknya dukungan terhadap Dejan untuk bisa menu­kangi Timnas Indonesia, tidak lain karena pelatih asal Serbia ini memegang lisensi ke­pelatihan UEFA Pro. Modalnya itu sudah se­tara dengan para pelatih top dunia seperti Jose Mourinho yang sempat diinginkan oleh Menpora Imam Nahrowi untuk memegang tim Merah Putih.

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Menurut Dejan, lisensi kepelatihan yang diadapatkannya tidak diraih dengan mudah. Apalagi lisensi UEFA Pro di sepak bola Indo­nesia juga cukup mentereng karena keban­yakan pelatih hanya mengantongi lisensi dari AFC. Oleh karenanya, sangat wajar apabila namanya ramai diperbincangkan sebagai kandidat juru racik timnas.

“Saya cuma bilang, mungkin orang bisa baca-baca lisensi UEFA Pro sulit sekali, nggak semua bisa dapat. Saya minta maaf, itu proses UEFA yang su­dah lama, sekarang saya sudah dapat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Hasil Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Kalahkan Inggris 5-0

Namun, Dejan mengakui dirinya belum pantas dis­ejajarkan dengan Jose Maourinho. Dari segi pen­galaman, dia sudah jelas berbeda dari pelatih berjuluk The Special One tersebut. “Saya masih muda dan setiap hari be­lajar dan sia­p a tahu ke de­pan­nya,” tandas pelatih berusia 47 tahun ini.

(imam/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================