JAKARTA, TODAY – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menjalin sinergi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tentang service point office (SPO). BTN ditunjuk sebagai chanelling dalam pembayaran klaim BPJS Ketenagakerjaan.
Kerja sama antara BTN denÂgan BPJS Ketenagakerjaan ditanÂdatangani langsung oleh Direktur Utama BTN Maryono, dan DirekÂtur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, di Jakarta, Kamis (19/5/2016).
“Ini merupakan sinergi yang sangat positif karena dengan kerÂja sama ini peserta BPJS TK memÂpunyai alternatif bank dalam pencairan klaim BPJS TK. Ini juga sejalan dengan kebijakan pemerÂintah yang sudah ditetapkan dalam paket kebijakan Presiden RI untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyaraÂkat,†kata Maryono.
Kerja sama BTN dengan BPJS Ketenagakerjaan, lebih dimakÂsudkan untuk memberikan pelayÂanan yang lebih baik dengan membuka chanelling dalam pemÂbayaran melalui Tabungan BTN.
Anggota BPJS KetenagakerÂjaan yang sudah menjadi nasabah BTN nantinya dapat melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan dan dibayarkan ke tabungan. Bagi anggota yang belum memiliki Tabungan BTN dapat membuka rekening untuk menampung pembayaran klaim tersebut.
“Ini merupakan service tamÂbahan yang akan kami berikan bagi masyarakat anggota BPJS Ketenagakerjaan dan kami akan memberikan pelayanan di loket-loket seluruh kantor layanan BTN,†tambah Maryono.
Dengan kerja sama ini, BTN berharap akan ada penambahan jumÂlah rekening baru Tabungan BTN. Kerja sama ini juga akan memberikan peluang bagi bertÂambahnya dana piÂhak ketiga BTN dari pembayaran klaim BPJS KetenagakerÂjaan yang akan maÂsuk ke dalam rekenÂing Tabungan BTN atas nama peserta.
Maryono memperkirakan, NOA (number off account) BTN dengan kerja sama ini akan berÂtambah sekitar dua juta. SemenÂtara VOA (volume off account) BTN dengan kerja sama ini akan mencapai sekitar Rp17 triliun.
“ K a m i berharap a k a n a d a pola kerja sama lanjutan dari yang sudah ada selama ini. SinÂergi ini saya harapkan membawa manfaat bagi kedua belah pihak secara bisnis ataupun dalam rangka mendukung program pemerintah secara bersama sebÂagai sesama BUMN,†pungkas dia
(Winda/net)
Bagi Halaman