Pembuat kebijakan Federal Reserve mengindikasikan kemungkinan peningkatan suku bunga acuan pada bulan Juni jika perekonomian terus membaik
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Berdasarkan notulensi pertemuan Federal Open Market Committee 26-27 April yang dirilis hari Rabu kemarin, sebagian beÂsar peserta menilai bahwa jika data yang dirilis sejalan dengan dengan pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua, kondisi pasar tenaga kerja terus meningkat dan inflasi naik mendekati target 2 persen, maka ada kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate pada buÂlan Juni mendatang.

Pendapat pejabat the Fed terÂbagi atas apakah kondisi tersebut kemungkinan besar akan dapat tercapai tepat pada waktunya atau tidak. “Para peserta menyatakan berbagai pandangan tentang keÂmungkinan bahwa informasi yang masuk akan sejalan dengan siÂkap kebijakan pada saat perÂtemuan beriÂkutnya,†tuÂlis the Fed Minutes, seperti yang dikutip Kamis, (19/5/2016).
Managing Director Pasar Global Citizens Bank, Tony BeÂdikian mengatakan, pernyataan the Fed tentang rencana kenaiÂkan suku bunga pada Juni relatif agresif mengingat data ekonomi terus positif.
“Nadanya cukup hawkÂish, dan saya pikir mungÂkin akan mengejutkan banyak pelaku pasar,†kata Tony seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Saham AS bergerak melemah karena ekspektasi pasar akan keÂnaikan Fed Fund rate pada Juni melonjak setelah rilis Fed minÂutes. Setelah kuartal pertama yang lemah, indikator terbaru menunjukkan rebound di kuartal kedua, dan data kenaikan inflasi yang dirilis minggu ini juga meÂnambah ekspektasi tersebut. (net)
Bagi Halaman