Sama seperti tahun lalu, setelah mengelilingi istana, warga diperboleh­kan mengunjungi Museum Kepreside­nan Balai Kirti yang juga berada di dalam komplek Istana Bogor. Pengunjung Istana Bogor juga bisa masuk lima mu­seum di Kota Bogor. “Kami juga meng­gratiskan masuk museum Etnobotani, Museum Zoologi, Museum PETA, dan Museum Perjoeangan,” kata Shahlan.

“Ada lima pemandu yang kita siap­kan, akan memandu warga mengun­jungi Museum Balai Kirti dan ada dua pemandu dari Istana Bogor. Target kita tahun 2016 jumlah kunjungan Istana Open meningkat dari tahun sebelumnya yakni 15 ribu,” katanya.

BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024

Shahlan menambahkan, untuk men­gunjungi Istana Bogor ada beberapa syarat yang harus diketahui oleh ma­syarakat yang akan mendaftar di antaran­ya kunjungan hanya diperbolehkan dari anak usia 10 tahun ke atas dan dewasa.

Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong, celana jeans, dan sendal, dila­rang membawa kamera dan tas beruku­ran besar. “Kalau mau masuk Istana Bo­gor harus mengenakan pakaian rapi dan sopan, celana bahan, mengenakan sepa­tu, cukup hanya membawa tas ukuran kecil, tidak diperbolehkan membawa kamera, kalau kamera telepon genggam dipersilahkan,” katanya.

BACA JUGA :  Tawuran Remaja di Bandarlampung Tewaskan 1 Orang, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Shahlan menyebutkan terdapat penurunan pengunjung pada Istura 2015 yang hanya mecapai 13.596 orang. Jauh dibandingkan jumlah pengunjung pada 2014, yakni sekitar 35 ribu orang.

“Tahun ini kami menargetkan 15 ribu pengunjung. Memang lebih sedikit dibandingkan Istura sebelumnya,” tan­dasnya.

(Abdul Kadir Basalamah|Yuska Apitya)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================