Sama seperti tahun lalu, setelah mengelilingi istana, warga diperbolehÂkan mengunjungi Museum KepresideÂnan Balai Kirti yang juga berada di dalam komplek Istana Bogor. Pengunjung Istana Bogor juga bisa masuk lima muÂseum di Kota Bogor. “Kami juga mengÂgratiskan masuk museum Etnobotani, Museum Zoologi, Museum PETA, dan Museum Perjoeangan,†kata Shahlan.
“Ada lima pemandu yang kita siapÂkan, akan memandu warga mengunÂjungi Museum Balai Kirti dan ada dua pemandu dari Istana Bogor. Target kita tahun 2016 jumlah kunjungan Istana Open meningkat dari tahun sebelumnya yakni 15 ribu,†katanya.
Shahlan menambahkan, untuk menÂgunjungi Istana Bogor ada beberapa syarat yang harus diketahui oleh maÂsyarakat yang akan mendaftar di antaranÂya kunjungan hanya diperbolehkan dari anak usia 10 tahun ke atas dan dewasa.
Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong, celana jeans, dan sendal, dilaÂrang membawa kamera dan tas berukuÂran besar. “Kalau mau masuk Istana BoÂgor harus mengenakan pakaian rapi dan sopan, celana bahan, mengenakan sepaÂtu, cukup hanya membawa tas ukuran kecil, tidak diperbolehkan membawa kamera, kalau kamera telepon genggam dipersilahkan,†katanya.
Shahlan menyebutkan terdapat penurunan pengunjung pada Istura 2015 yang hanya mecapai 13.596 orang. Jauh dibandingkan jumlah pengunjung pada 2014, yakni sekitar 35 ribu orang.
“Tahun ini kami menargetkan 15 ribu pengunjung. Memang lebih sedikit dibandingkan Istura sebelumnya,†tanÂdasnya.
(Abdul Kadir Basalamah|Yuska Apitya)