“Kami buka dari pukul 17.30 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Jika untuk malam minggu biasanya lebih lama dan lebih ramai, tapi tergantung habisnya makanan juga,” terangnya.

Saat memulai usaha Shafa Ke­bab, Muhammad mengaku, dirinya hanya mengeluar­kan modal senilai Rp 4 juta saja. “Jika keun­t u n g a n dalam per­harinya saat ini bisa m e n ­capai Rp 2,5 juta,” ungkap Mu­ham­mad.

Harga yang di­tawarkan oleh Shafa Kebab memang ter­golong murah dan sangat co­cok di kantong para remaja. Kebabnya dimu­lai dari harga Rp 9 ribu hingga ke­bab jumbo seharga Rp 20 ribu. Isi dari Shafa Kebab berupa daging, sayur, keju, sambal, saus tomat dan dibalut oleh bumbu-bumbu lainnya yang membuat rasa ke­bab ini menjadi terasa orisinil.

Banyaknya usaha kebab di Kota Bogor tidak menciutkan nyalinya untuk tetap bertahan merintis usaha ini, bahkan dirin­ya mengaku senang dengan ban­yaknya kompetitor.

“Tidak masalah dengan ad­anya kompetitor. Justru saya senang. Saya tidak menganggap mereka adalah saingan saya. Ban­yak juga mereka yang usaha ke­bab tapi beli roti atau dagingnya ke saya juga. Intinya, laku tidak laku serahkan saja kepada Allah,” ungkapnya.

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================