Tapi sayangnya masih banyak orangtua yang belum menyadari hal ini, dengan tetap membawa bayinya jalan-jalan ke mal. Padahal mal adalah salah satu tempat yang berisi bermacam-macam orang dan juga segala jenis bakteri serta virus.
Terlebih lagi, keadaan di luar rumah umumnya “tidak ramah†bagi bayi; polusi dari asap rokok dan kendaraan, serta kuman peÂnyakit tersebar di mana-mana. Jadi, jangankan mengajaknya beÂpergian ke luar rumah, bila ada anggota keluarga di rumah yang sakit pun, bayi sebaiknya jangan dekat-dekat dulu.
Kendati demikian, ada beberapa keadaan tertentu yang meruÂpakan pengecualian. Artinya, bayi boleh saja dibawa serta kalau tuÂjuannya memang jelas dan membawa manfaat langsung, yaitu ke rumah sakit atau praktik dokter untuk imunisasi atau berobat karena sakit.
Barulah setelah berusia 3-4 buÂlan, si kecil boleh diajak bepergian. Itu pun dengan syarat, waktunya tidak terlalu lama dan dengan jaÂrak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Kendaraan yang diguÂnakan juga perlu diÂperhatikan. Sedapat mungkin hindari menggunakan sepeda motor, bajaj, dan bus umum yang terlalu sesÂak, atauÂpun sarana transÂporÂtasi lain yang dirasa kurang nyaÂman.