20160521_130958DALAM melakukan perubahan kemajuan untuk Kota Bogor, berbagai langkah upaya, inovasi dan gerakan gerakan membangun terus dilakukan Walikota Bogor Bima Arya. Dalam kuliah umum terbuka di Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor, dengan tema “Membangun Bogor sebagai kota berbudaya melalui komunikasi yang efektif dengan stake holders” Bima menjelaskan tentang Kota Bogor yang terus bergerak maju untuk perubahan. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan terjadinya kesuksesan di Kota Bogor, diantaranya ada tiga aliran, yaitu aliran stuktural, aktor, dan kultur.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Aliran stuktural itu adalah perubahan menyeluruh pada stuktur seperti sistem berubah, hukum berubah, prilaku dan lainnya. perubahan pada aktor juga san­gat penting, artinya orangnya harus berubah dan menciptakan aktor aktor yang siap menghadapi perubahan, mendorong orang yang amanah dan jujur melakukan perubahan. Tidak mungkin stuk­tur dan aktor bisa berubah kalau tidak ada kultur, jadi kultur sangat menentukan untuk terjadinya perubahan di Kota Bogor ini,” ungkap Bima Arya.

Menurutnya, ada dua strategi untuk kema­juan Kota Bogor, yaitu strategi komunikasi lang­sung dan optimalisasi melalui media. Banyak sekali perubahan perubahan yang terjadi di Kota Bogor saat ini, dan harus terus diantisipasi kema­juan masa depan, diantaranya dengan melakukan berbagai perubahan untuk kemajuan Kota Bogor.

“Kita terus bergerak mengajak seluruh ma­syarakat Kota Bogor untuk melakukan perubahan kearah lebih baik untuk Kota Bogor. Tidak mudah memang mengajak masyarakat kota bogor untuk bersama sama bergerak memajukan kota Bogor. Cita cita kedepan adalah ketika Istana dan Kebun Raya menjadi bagian dari Kota Tua di pusat Kota Bogor, yaitu seluruh masyarakat nyaman berjalan kaki, naik sepeda dan menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan, dimasa depan ti­dak ada lagi angkot dan yang ada hanya bus Trans Pakuan, di masa depan tidak ada lagi sampah 700 ton setiap hari karena masyarakat harus maju dengan mengelola sampah,” bebernya.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Saat ini semua aktifitas masyarakat ada di tengah pusat kota, sehingga kedepannya ha­rus terus diupayakan untuk menggeser pusat kota ke daerah pinggiran perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bogor. Sekarang eranya teknologi informasi komunikasi, jadi Pemkot Bo­gor sadar harus cepat merespon dengan cepat semua perubahan dengan teknologi komunikasi saya mengajak kepada seluruh mahasiswa mem­bangun komunikasi aktif dengan tidak menunggu bola tetapi menjemput bola.

“Kita akan terus berkomunikasi dengan para tokoh tokoh untuk membangun Kota Bogor su­paya lebih baik lagi,” optimisnya.

Sementara Rektor Unpak, Bibin Rubini men­gatakan, menghadirkannya Bima Arya dalam kuliah umum terbuka karena Bima Arya adalah akademisi, dan satu kebanggaan serta kehor­matan bagi mahasiswa Unpak bisa mendapatkan kuliah umum dari Bima Arya. Aktivitas Walikota memang sangat padat dan aktif, baik berkomen­tar maupun memberikan informasi kepada ma­syarakat.

BACA JUGA :  Siapkan Sekolah Gratis, Sahira Hotels Group Gandeng PKBM Bakti Nusa

Kota Bogor memiliki masyarakat heterogen, jadi harus mencintai Kota Bogor, walaupun ban­yak dari berbagai daerah tinggal di Kota Bogor, artinya siapapun yang tinggal di Kota Bogor ha­rus menjunjung tinggi nilai nilai yang ada di Kota Bogor.

Bibin juga mengajak kepada seluruh maha­siswa marilah bersama sama mendukung Waliko­ta memimpin Kota Bogor agar Kota ini menjadi Kota yang aman, nyaman dan berbudaya. Melalui kuliah umum ini kita coba melakukan berbagai hal dengan pendekatan budaya. Kita ingin para mahasiswa mendapatkan suatu hal yang baru. Artinya mereka mendapat informasi langsung dari orang pertama di Kota Bogor ini tentang bagaimana penerapan ilmu dalam mengatasi berbagai permasalahan di kehidupan sehari-hari secara kontekstual.

“Kita terapkan teori melalui pembangunan komunikasi sehingga bisa mengatasi masalah. Ini yang menjadi pembelajaran bagi mahasiswa”, kata Bibin

Sementara itu, Dekan Fisip Universitas Pak­uan, Agnes Setyowati mengatakan, apa yang dis­ampaikan Wali Kota tentunya memberikan wa­wasan baru khususnya bagi mahasiswa sehingga dapat mengenal Bogor lebih baik lagi.

“Kedepan, kita berharap pak wali kota bisa lebih sering memberikan kuliah umum untuk berbagi kiat-kiat beliau dalam menata sebuah birokrasi di Kota Bogor. Karena saya nilai komit­men mereka untuk memperbaiki wilayah cu­kup baik. Ini terlihat dari langkah-langkah posi­tif yang pemerintah ambil. Dan ini sangat bagus sebagai dorongan motivasi dan spirit untuk maha­siswa,” pungkasnya.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================