dayung-FOTO-KOZERCIBINONG,TODAY– Sbanyak 87 atlet dari 14 kota/kabupaten di Jawa Barat ( Jabar) ambil ba­gian dalam cabang olahraga (Cabor) Dayung di perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Jabar 2016. Cabor Da­yung sendiri berlangsung di Setu Cikaret, Kelurahan tengah, Ke­camatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Kegiatan itu berlangsung pada Selasa (24/5) hingga Kamis (26/5), mempertandingkan 13 nomor dan memperebutkan 13 medali emas.

Ketua Persatuan Olahraga da­yung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Bogor Edi Wardani mengatakan bakal mengikuti semua nomor yang dilombakan, yakni nomor kayak satu putra dan putri, kano satu putra serta kano dua putra, dan perahu rowing single dan doule scull putra dan putri.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Menurutnya, rowing scull itu berbeda dari yang lainnya, kare­na kalau pada kayak dan kano para pedayung untuk mencapai finish menghadap ke depan. Tapi kalau di rowing para peda­yung untuk ke finishnya men­dayung mundur atau seperti jalan terbalik. “Kami mempun­yai unggulan dari rowing single scull dan double scull, serta khayak satu putra,” ujarnya

Lebih lanjut, Edy menjelas­kan, pada pergelaran Popda 2012 dan 2014 Bumi Tegar Beri­man hanya mampu membawa pulang dua emas. Sedangkan pada perhelatan kali ini ketika bertindak sebagai tuan rumah pihaknya menargetkan meyabet tiga emas. Edi mengaku hal itu bukan sesuatu yang mustahil, sebab pihaknya sudah mengen­jot latihan para pelajar dari Janu­ari lalu dan para pedayung men­galami kemajuan yang pesat.

BACA JUGA :  Taktik Jitu dan Profesionalisme Ala Shin Tae-yong

“Kami harap dukungan dari masyarakat Kabupaten Bogor, agar kita bisa keluar sebagai juara umum di Bumi Tegar Beri­man,” harapnya.

Edi menambahkan harus me­waspadai para kontingen yang berasal dari Kabupaten Purwa­karta dan Bandung Barat, kare­na kiblat dayung Jabar berada di kedua daerah tersebut. Menu­rutnya kedua daerah tersebut bisa mempunyai atlet yang pro­fesional, karena didukung oleh fasilitas yang memadai, sehingga bisa mencetak para pedayung andal.

“Seandainya saja di Ka­bupaten Bogor mempunyai fasilitas bertaraf internasion­al, kami yakin bisa mencetak pedayung profesional,” pung­kasnya.

(Imam)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================