image14BANDUNG, TODAY– Sergio van Dijk diyakini bisa menjadi solusi tumpul­nya lini depan Persib yang dalam em­pat pertandingan di ISC 2016 hanya mampu mencetak empat gol. Melawan Madura united (MU), Sabtu (28/5/2016) nanti, eks striker Adelaide United itu dipastikan tampil di Stadion Si Jalak Harupat.

Van Dijk sebenarnya sudah tiba di Bandung pada tengah pekan lalu. Namun, karena masalah kebugaran, ia tidak dibawa saat Persib melwat ke markas Persiba Balikpapan. Striker plontos itu memang sengaja disiapkan agar bisa menambah tenaga Maung Bandung saat menjamu MU.

“Kemarin saya bicara dengan Ser­gio, katanya dia belum 100 persen un­tuk main full time. Tapi mungkin dia baru bisa main 20 sampai 30 menit. Mungkin itu cukup untuk game per­tamanya,” kata pelatih Persib, Dejan Antonic.

“Kita ingin semua pemain siap un­tuk pertandingan. Sebab kita banyak pemain cedera dan ada pemain y a n g mungkin terkena aku­mulasi kartu, karena kema­rin wasit kasih ban­yak kartu untuk kita,” tambahn­ya yang dikutip dari situs klub.

Keberadaan Van Dijk di­h a r a p k a n bisa men­jadi solusi dari kri­sis di lini s e r a n g Pe r s i b . S e j a u h ini ke­beradaan S a m s u l Arif, Tan­tan dan Juan Belencoso belum cukup mem­pertajam sektor penyerangan.

Sejatinya, Persib memiliki tujuh pemain bertipe menyerang. Mereka adalah Febri Haryadi, Yandi Sofyan, Tantan, Atep Rizal, Samsul Arif, serta Juan Belencoso asal Spanyol. Selain itu, bergabungnya striker naturalisasi berdarah Belanda, Sergio Van Dijk menjadi pelengkap lini depan mereka di awal pekan lalu.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Masih Berpeluang ke Olimpiade 2024 Paris

Sayang, jumlah striker yang sangat gemuk tersebut tidak sebanding den­gan kontribusi yang mereka berikan ke Maung Bandung. Betapa tidak, dari total empat pertandingan yang su­dah dilewati, Persib hanya mampu mencetak empat gol.

Itu pun, hanya satu gol saja yang diciptakan striker, yaitu gol Tantan saat Persib bermain im­bang melawan Sriwijaya FC di pertand­ingan perdana. Sementara tiga gol lain masing-masing dilesatkan oleh pemain yang bukan striker, yakni gelandang David Laly satu gol serta bek Vladimir Vujovic dua gol.

Nah, melihat kondisi itu, pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic ber­harap, bergabungnya Sergio Van Dijk bisa menjawab kelemahan lini depan mereka tersebut.

“Kami masih punya satu striker lagi (Vand Dijk, Red). Saya akan memak­simalkan tenaganya untuk memecah kebuntuan di lini depan dalam per­tandingan kemdian,” kata pelatih asal Serbia ini.

Van Dijk sendiri ingin kembali membawa Maung Bandung berjaya dengan menjuarai ISC 2016. “Saya rasa ada peluang Persib untuk juara. Tapi itu susah untuk juara karena ada tim lain yang bagus juga. Harus kerja keras,” ujar Van Dijk di Bandung be­berapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

“Cetak gol, ya. Yang penting sekali itu saya bisa masuk starting eleven. Mudah-mudahan bisa cetak gol ban­yak. Kalau cetak gol banyak, mudah-mudahan juara. Tapi tidak gampang,” lanjut mantan salah satu striker ter­subur di A-League Australia ini.

Selama tidak lagi bersama Persib, Sergio van Dijk mengaku masih mengi­kuti perkembangan tim Maung Band­ung meskipun hanya melalui televisi. Ia berharap, adaptasinya di Persib bisa berjalan dengan cepat.

“Persib main bagus. Tapi ya harus lihat bagaimana. Karena saya cuma li­hat di tv. Belum cukup ya. Nanti lihat adaptasi bagaimana. Mudah-mudahan semua lancar. Banyak pemain baru dan perlu adaptasi. Saya ingin meminta du­kungan bukan untuk saya saja tapi un­tuk tim ini karena kami bisa juara kalau bersama-sama dengan Bobotoh,” im­buhnya.

Van Dijk merasa gembira akhirnya balik lagi ke tim Maung Bandung. “Saya senang bisa kembali bermain untuk Persib dan Bobotoh tentunya, mereka suporter luar biasa,” pungkas pesepak­bola yang juga pernah merumput di Iran dan Thailand ini.

(Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================