gallery-1429121903-esq050115mcgregor002-web-1BELFAST– Conor McGregor menang­gapi sinis ajakan duel dari Floyd May­weather Jr. Selain menolak bayaran yang diajukan, petarung UFC asal Ir­landia itu juga menyindir prestasi May­weather Jr di ring tinju.

Dikabarkan, nominal pertarungan nanti bakal jadi yang terbesar dalam se­jarah combat sport (olah raga tarung). Mayweather Jr siap bertarung asal menerima USD100 juta (Rp1,3 triliun), sementara bayaran untuk McGregor masih simpang siur.

McGregor menanggapi kabar terse­but dengan sindiran pedas. Menurut­nya, bayaran yang diajukan Mayweath­er Jr cukup rendah yakni USD7 juta dan tak sebanding dengan prestasinya seb­agai petarung muda berbakat.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thailand Open 2024, 14 - 19 Mei 2024

“Saya dengar bocah itu berbi­cara. Kebohongan dilontarkan dan dia yang melemparkannya di mana ia bakal mendapat USD 100 juta dan saya cuma 7 juta dollar, itu cuma potongan bayaran untuk saya. Saya pikir tinju muncul di mana uang berada. Jumlah USD7 juta harus ditertawakan. Dia bi­cara USD100 juta, saya juga demikian,” ucapnya kepada ESPN seperti dikutip GMA News.

“Saya berusia 27 tahun dan sudah bisa mendapatkan nilai kontrak sebesar USD100 juta. Di usia 27 tahun, Floyd Mayweather Jr cuma jadi undercard fighter Oscar De La Hoya. Itu faktanya. Dia semakin tua sekarang. Saya tinggi, punya jangkauan, cukup berat, serta masih muda,” tambahnya.

BACA JUGA :  Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Lawan Irak dan Filipina

McGregor pun mengindikasikan duel bisa terjadi andai bayaran cukup seimbang. Tak cuma itu, mantan juara UFC kelas ringan itu ingin jadi pihak yang mengendalikan negosiasi.

“Dia membutuhkan saya, tapi saya tidak membutuhkannya. Siapa lagi yang bisa dia lawan? Dia sosok dari tinju dan tiba-tiba mengatur bayaran seseorang dari USD100 juta ke USD15 juta. Jadi dia yang membutuhkan saya. Jika dia ingin bicara, kami bisa bicara, tapi saya yang memegang kendali di sini,” pungkas­nya.

(Rishad/SND)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================