Pabrikan mobil Jerman Mercedes- Benz resmi memulai perakiÂtan sport utility vehicle(SUV) seri GLC di pabrik mereka di Wanaherang, Gunung Putri, KaÂbupaten Bogor.
“Perakitan GLC di Wanaherang memÂbuktikan kompetensi pabrik kami di IndoÂnesia dalam merakit produk-produk kelas dunia,†ujar Presiden Direktur Mercedes- Benz Indonesia, Guenter Haefele, dalam peresmian perakitan GLC di Wanaherang, Selasa (24/5/2016).
Haefele mengatakan, GLC menÂjadi produk mobil penumpang Mercy keenam yang dirakit di Indonesia. Lima produk Mercedes-Benz lain yang sudah diproduksi di Wanaherang Plant adalah lini sedan C-Class, E-Class, S-Class; lini SUV M-Class yang telah dipensiunkan, serta model SUV GLE. “Seluruh produk ini masih bersifat completely knocked-down yang komponennya diimpor dari Jerman,†kata dia.
Seri GLC sebetulnya sudah diperkenalÂkan sejak tahun lalu di ajang Gaikindo InÂdonesia International Auto Show. Namun pemasaran mobil ini baru dimulai pada tahun ini. GLC adalah suv kelas sedang bermesin 2.1 liter 4 silinder bertenaga 211 tenaga kuda, dengan torsi 350 nM.
Salah satu teknologi baru yang dicangÂkokkan pada GLC adalah sistem transmisi otomatis 9G-TRONIC. Presiden Direktur PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia
merupakan transmisi 9 percepaRoelof Lamberts mengatakan, ini tan pertama di dunia yang dilengÂkapi konverter torsi hidrodinamik. “Transmisi tersebut menambah efisiensi, kenyamanan, dan dinaÂmisme berkendara,†ujar Haefele. Â
Hal itu ditunjang sistem pengenÂdalian mobil dengan pilihan lima mode mengemudi, yakni ECO, ComÂfort, Sport, Sport+, dan Individual. Sehingga pengemudi bisa menyeÂsuaikan karakteristik mobil dengan gaya mengemudi yang diinginkan. Adapun sistem penggeraknya terÂdapat di seluruh roda (all wheel drive) yang menjamin traksi dan staÂbilitas pada jalan licin.
Soal kenyamanan, GLC menawarkan kabin lega untuk 5 penumpang dengan kapasitas bagaÂsi hingga 1.600 liter. Desain interior mobil ini mengadopsi rancangan kabin sedan C-Class dengan pemÂbaruan pada head unit berupa layar media berteknologi sentuh. SayÂang, soal harganya Lamberts masih belum mau menyebutkan. “Nanti akan kami umumkan,†tandasnya.
(Yuska Apitya/net)
Bagi Halaman