pepskepKEDATANGAN Josep ‘Pep’ Guardiola ke Manchester City musim depan diyakini bakal mengubah wajah sepakbola Inggris yang selama ini terkenal dengan pakem Kick n’ Rush. Sebagai pendatang baru di Liga Primer Inggris, tentunya Pep takkan banyak mengubah pola strateginya seperti saat menukangi Barcelona dan Bayern Munich, yakni Tiki-Taka.

Hal itu diungkapkan oleh eks partner dan anak asuh Pep di Barca, Xavi Hernandez. Pe­main yang disebut-sebut me­miliki ‘mata’ dibelakang kepala itu mengungkapkan pengaruh Pep di tanah Ratu Elizabeth akan sangat besar.

“Ini sebuah kesempatan besar untuknya di Manchester City. Saya pikir, dia akan men­gubah wajah sepakbola Inggris. Karena, jika ada orang bisa mengubah mentalitas, Guar­diola-lah orangnya,” kata Xavi dilansir sc.qa.

BACA JUGA :  Cara Membuat Serundeng Jawa Anti Gagal, Wajib Coba!

“Meski ini kesempatan ba­gus, tekanan kepadanya tentu juga sangat besar. Akan banyak orang berharap pada Pep. Na­mun, ia memiliki kualitas yang tak perlu diragukan sebagai salah satu pelatih terbaik di du­nia saat ini,” kata pemain yang kini merum[ut di Liga Qatar.

Faktanya, selama melatih Barca dalam periode 2008-2012, Pep telah mempersem­bahkan 14 trofi. Sementara di Bayern, ia mempersembahkan tujuh gelar hanya dalam kurun waktu tiga musim menukangi FC Hollywood.

“Dia selalu memikirkan soal sepakbola. Dia sangat memer­hatikan detail. Kami tetap sal­ing berhubungan secara ru­tin dan kami membicarakan soal sepakbola,” kata bintang peserta Liga Qatar, Al-Sadd itu.

BACA JUGA :  Cara Membuat Kentang Mustofa yang Sangat Lezat Anti Gagal

Salah Pilih Manchester

Berbeda dengan Xavi, leg­enda Manchester United, Eric Cantona menilai Pep salah me­milih ‘kapal’ dalam mengarun­gi Liga Primer Inggris. Menurut Cantona, satu-satunya mana­jer yang bisa mengubah nasib United, hanyalah Pep Guar­diola.

Pria yang kala masih aktif bermain tak pernah kena damprat Sir Alex Ferguson ini pun menyayangkan keputusan Pep memilih Manchester City. Gilanya, Cantona menyebut Guardioal sebagai putra spiri­tual Johan Cruyff.

“Guardioal adalah satu-satunya pilihan untuk men­gisi kursi Manajer Manchester United. Ia adalah putra spiritu­al Johan Cruyff. Saya akan san­gat senang melihatnya di Old Trafford. Ia memang berada di Manchester, tapi di tempat yang salah,” tukas pria Prancis itu.

(*/Net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================