Tapi, Zinedine Zidane menye­but Atletico bukanlah tim yang melulu bertahan. “Atletico Madrid adalah lawan spesial. Mereka telah mengalahkan dua tim terbaik lain­nya di Eropa. Jadi, ini akan men­jadi laga yang sangat sulit,” tutur Zidane di situs resmi UEFA.

“Mereka akan bertahan den­gan sangat baik, seperti yang selalu mereka lakukan. Namun, saya pikir Anda tak bisa men­gatakan bahwa Atletico adalah tim yang cuma bertahan,” im­buh pelatih Madrid itu.

“Mereka juga menampilkan sepakbola yang bagus dan itu bisa menyulitkan lawan-lawan mereka. Kami tahu hal itu, kami akan mempersiapkan diri untuk menghadapinya, dan kami akan berusaha untuk menampilkan permainan kami sendiri agar kami tak punya penyesalan apa­pun di akhir laga,” kata Zidane.

Tuah Torres

Tentu Zidane cukup waspada dengan kemampuan serang At­letico. Pasalnya, disana bercokol dua striker menakutkan, Antoine Griezmann dan Fernando Tor­res. Nama terakhir, meski perfor­manya tak lagi dua atau tiga tahun lalu, masih menyimpan ‘sesuatu’ dalam menghadapi partai final.

BACA JUGA :  Bima Arya Ajak Ratusan PKWT Ngaliwet, Siap Perjuangkan Kesejahteraan

Griezmann akan jadi satu ancaman utama untuk Madrid karena sepanjang musim ini tampil amat tajam. Dia sudah mencetak 32 gol dalam 53 partai di musim ini, termasuk tujuh gol di 12 laga Liga Champions.

Sementara Torres merupak­an sosok lain yang perlu juga di­awasi dengan baik oleh Madrid. Meski baru mencetak 12 gol di 43 penampilan musim ini, namun Torres punya rekam jejak apik di partai-partai final.

Sejauh ini, Torres sudah tampil di tujuh final di berbagai level, yang seluruhnya berakhir dengan gelar juara. Ini menjadi semacam bukti bahwa Torres memberikan tuah tersendiri un­tuk tim yang dibelanya di final.

Selain itu, di lima dari tujuh final tersebut, Torres menyum­bangkan gol. Tiga di antaranya bahkan merupakan gol tunggal yang menentukan kemenangan.Torres mencetak satu-satunya gol ketika membawa Spanyol mengalahkan Prancis di final Pi­ala Eropa U-16 pada 2001 silam.

Setahun kemudian, El Nino juga mencetak gol tunggal ke­menangan Spanyol ketika men­gandaskan Jerman di final Piala Eropa U-19. Tuah Torres untuk Spanyol kembali terlihat, kali ini di level senior. Dia mencetak gol yang membawa La Furia Roja menang 1-0 atas Jerman di Piala Eropa 2008 silam, yang turut menghentikan penantian 44 ta­hun Spanyol di ajang tersebut.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bus Pahala Kencana di Tol Jambang

Empat tahun berlalu, Tor­res kembali memegang peran dalam kemenangan Spanyol atas Italia di final Piala Eropa 2012. Dia mencetak satu dari empat gol tim partai puncak. Satu final lainnya di mana Tor­res mencetak gol dan membawa timnya juara adalah pada laga puncak Liga Europa 2012/2013.

Penyerang 32 tahun itu mencetak satu dari dua gol Chelsea yang mengandaskan Benfica. sejauh ini Torres masih belum mampu memenangi ge­lar mayor bersama Atletico. Se­buah catatan yang berpeluang dia hentikan ketika berhadapan dengan Real Madrid, di final Liga Champions, Minggu (29/5/2016) dinihari WIB.

(*/Net)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================