MOSCOW– Rusia secara mengeÂjutkan memasukkan nama Maria Sharapova yang akan dibawa ke Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil, 5-21 Agustus 2016 mendatang. AbÂsen di sejumlah ajang grand slam akibat tersandung kasus doping tak menyurutkan pamornya unÂtuk mengayunkan raket dalam pesata olahraga multi event terÂbesar itu.
Petenis cantik itu tersandung kasus doping usai ia mengumumÂkan gagal tes doping, Maret 2016 lalu. Ia merujuk pada meldonium, obat terlarang yang digunakÂannya usai kandas di perempatf i Ânal Australia Open 2016.
Keputusan hukuman yang mungkin bakal ditanggung Sharapova sampai saat ini belum diketahui. Kemarin, ratu tenis Rusia itu terbang ke London unÂtuk menjalani sidang pertamanya terkait meldonium.
Alih-alih menepi dari dunia tenis hingga kasusnya benar-benar rampung, Sharapova justru masuk dalam empat petenis yang akan dibawa Rusia untuk berebut medali di Olimpiade Rio. KanÂtor berita Rusia, TASS melaporÂkan bahwa Sharapova bergabung dengan Svetlana Kuznetsova, Anastasia Pavliuchenkova dan Darya Kasatkina untuk empat slot di sektor tunggal putri.
Rajin Berlatih
Meski masih belum bermain dalam turnamen tenis apapun, Sharapova rupanya masih terus berlatif tenis. Awal bulan lalu, petenis 29 tahun itu menjalani sesi latihan perdana pascaputuÂsan Federasi Tenis Dunia yang menskorsnya dari dunia tenis.
Sesi latihan itu menjadi peÂmanasan usai ia didera cedera tangan. Lewat akun twitternya, Sharapova mengunggah foto-foÂto sesi latihannya kali ini. “Halo. Tangan saya kembali setelah dua kali rehab,†tulisnya.
Presiden Federasi Tenis Rusia (RTF), Shamil Tarpischev menÂgatakan, nasib Sharapova akan ditentukan pada sidang disipÂlin yang akan digelar Juni menÂdatang.
Dalam kesempatan itu, RTF berharap bisa mendengar kesakÂsian Sharapova secara lebih rinci. Namun jika terbukti bersalah, ia bisa dikenai hukuman larangan bertanding selama empat tahun.
(Rishad/Net)
Bagi Halaman