Sebuah gol terjadi di menit 73 untuk PBFC, na­mun wasit Dodi Setiawan menganulirnya, sebab sang pencetak, Sultan Samma, berdiri dalam posisi offside. Sial buat PBFC, sebuah kelen­gahan di barisan belakangnya membuat mereka malah ke­colongan. Di menit 84 Evan Dimas memanfaatkan hal itu untuk menjebol gawang Dian Agus dan mengubah skor menjadi 1-1, yang bertahan hingga pertandingan selesai.

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

“Dengan hanya meny­isakan satu pemain asing, Otavio Dutran, misi meraih kemenangan memang su­lit. Namun kami beruntung, perubahan skema di babak kedua membuat tim ini mam­pu menciptakan gol,” kata Ibnu Graham seusai laga. Sementara itu pelatih PBFC Dragan Djukanovic mengaku timnya kesulitan mencip­takan gol dikarenakan faktor mental pemainnya.

BACA JUGA :  Rafael Struick Yakin Timnas Indonesia Mampu Tumbangkan Uzbekistan

“Gol keberuntungan yang didapat BSU karena meman­faatkan kesalahan pemain belakang PBFC yang harusnya tidak terjadi,” imbuh dia.

“Semuanya akan dievalu­asi sebelum melawan mitra Kukar. Khususnya mental para pemain. Semua pertandingan merupakan pertandingan pent­ing,” tambah Djukanovic.

(net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================