JAKARTA, TODAY-Ada aturan baru dalam mudik tahun ini. Jika biasanya para pemudik bisa berlama-lama istirahat di rest area jalur tol, kini jam istiÂrahat dibatasi hanya satu jam. Jika lebih dari satu jam, pemuÂdik dikenakan denda antara Rp250 ribu hingga Rp500 ribu.
Rapat koordinasi lintas inÂstansi membahas persiapan mudik 2016 digelar, Jumat (27/5/2016). Rapat diikuti DirekÂtur Angkutan dan Multimoda Kemenhub Cucu Mulyana, Menhub Ignasius Jonan dan diÂhadiri Menkominfo RudiantaÂra, Asisten Kapolri Bidang OpÂerasi Irjen Unggung Cahyono,
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto dan Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi.
Dalam rapat koordinasi disepakati, bahÂwa waktu istirahat di rest area dibatasi satu jam. Berdasarkan berbagai peristiwa kemacÂetan di tol, terutama di Tol Cipularang, titik rest area kerap dipadati pengendara. Saking padatnya, kendaraan tak tertampung. AnÂtrean pun terjadi di luar rest area, sehingga menimbulkan kemacetan.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto mengatakan, pemerintah akan mengupayakan penggunaan rest area secara bergantian. Waktu istirahat pun diÂbatasi hanya satu jam saja. “Rest area akan coba bergantian yaitu dibatasi ya kalau mau buang air ya habis itu lanjut. Kalau mau istirahat ya jangan berjam-jam, satu jam saja cukup,†kata Pudji saat jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jumat (27/5/2016).
Bila ada pengguna rest area yang meÂlanggar, maka bakal dikenai sanksi. “Kalau lebih dari satu jam setengah dia kena pinalti dibayarnya mau Rp 250 ribu mau Rp 500 ribu ini sedang akan kita lakukan gimana teknisnya yang penting bergantiannya,†paÂparnya.
Di sepanjang tol jalur mudik, ada beberÂapa rest area. Dalam momen mudik lebaran maupun liburan panjang, tempat istirahat itu kerap penuh. Kawasan yang kerap menÂjadi sorotan adalah rest area Cipularang dan Tol Cipali.
Polri menyiapkan berbagai antisipasi mengurangi macet di musim mudik lebaran 2016. Sejumlah strategi disiapkan, utamanÂya di kawasan tol yang biasa mendapat keluÂhan. “Berkaitan dengan kemacetan di pintu tol nanti kita fasilitasi prinsipnya gimana tol lancar,†jelas Kakorlantas Polri Irjen Agung Budi, di Kemenhub saat jumpa pers, Jumat (27/5/2016).
Menurut Agung, nantinya di Km 19 Cikampek di rest area, akan benar-benar dilakukan pengaturan, termasuk waktu berhenti di rest area. “Untuk di Km 19 akan macet di sana, maka akan diatur tapi satu jam ke toilet solat dan makan. Dan kalau suÂdah penuh kami tutup,†tegasnya.
Imbauan juga diminta kepada pemudik agar tak berlama-lama di rest area. “Dan kepada pemudik juga harus paham jangan berlama-lama di-rest area karena bisa bikin tol makin macet,†tegasnya.
Pembayaran di pintu tol kerap menjadi momok kemacetan saat mudik Lebaran. Karena itu, pemerintah sedang mengupayÂakan berbagai cara agar proses pembayaran jadi lebih mudah dan cepat, salah satunya dengan penggunaan kartu ATM.
“Tol gate itu yang tadinya masih mengÂgunakan uang diharapkan nanti tidak pakai uang tapi pakai kartu semua. Akan dicoba bisa atau tidak. Tapi kata pak menteri (MenÂhub Ignasius Jonan) bisa nanti pakai kartu ATM atau debit jadi tinggal tempel saja,†kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Pudji Hartanto.
Pudji kembali mengimbau pada penÂgendara agar menggunakan sistem pemÂbayaran e-ticketing dan kartu agar lebih cepat. Pemerintah terus berkoordinasi denÂgan pihak bank agar semua terlaksana. “Jadi punya kartu ATM jadi tinggal tempel saja. Jadi kalau tidak bisa baru ya pake cash. Jadi pakai kartu apapun bisa diakses dan baru rencana sesuai harapan pak menteri. Nah akan dicoba utk lebaran nanti. Kalau meÂmang bisa di setiap tol gate nanti ada alatÂnya itu dan akan disosialisasikan,†paparnya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, taÂhun ini truk dilarang beroperasi menjelang Lebaran. Truk dilarang beroperasi pada H-5 sampai H-1 Lebaran dan H+2 sampai H+3 Lebaran. “Memberlakukan pelarangan/pembatasan operasi mobil barang lebih dari 2 sumbu yaitu pada (H-5 s/d H-1) dan (H+2 s/d H+3) kecuali pada (H s/d H+1) dapat/boÂleh operasi,†kata Pudji.
Peraturan lainnya yakni menutup jemÂbatan timbang untuk dijadikan tempat istiÂrahat bagi pemudik pada H-7 sampai H+7. Kemenhub bersama Kemenkes juga akan melakukan inspeksi angkutan umum termaÂsuk ke pengemudi.
Untuk transportasi kereta api, KemenÂhub menyediakan mudik gratis motor denÂgan kereta api. Sedangkan transportasi udara, Kemenhub akan melakukan publikasi melalui Notam apabila terjadi perpanjanÂgan atau perubahan sementara jam operasi bandara terkait dengan jadwal penerbanÂgan dan menginstruksikan kepada petugas bandara agar lebih proaktif sesuai PM noÂmor 185/2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Sementara untuk transportasi laut yakni Kemenhub mengoptimalkan pengoperasian kapal perintis untuk mendukung angkutan Lebaran dan menginformasikan penjualan tiket lebih awal dan pengawasan intensif terhadap jumlah tiket agar tidak melebihi kapasitas. “Keselamatan transportasi menÂjadi prioritas penyelenggaraan angkutan Lebaran dengan prinsip selamat di asal, seÂlamat di perjalanan dan selamat di tujuan,†ujar Cucu.
Pemotor Wajib Istirahat 15 Menit
Selain itu, pemerintah juga akan beruÂpaya untuk mengurangi pengunaan motor saat mudik Lebaran. Cara yang paling efektif ditempuh saat ini adalah menyediakan proÂgram mudik gratis bagi para pemotor. AngÂgaran sudah disiapkan, Rp 20 miliar. “Sepeda motornya enak, tadinya nggak mau jadi naik di truk, dibungkus lagi lalu dinaikkan kereta api lagi enak kan,†terangnya.
Pihak kepolisian akan mewajibkan pemudik dengan motor istirahat 15 menit sebelum melanjutkan perjalanan. Langkah ini dilakukan guna menghindari kecelakaan pemotor saat mudik. Ribuan orang diketahui masih menggunakan motor untuk mudik.
“Sepeda motor diwajibkan berhenti, karena apa? Karena sudah berjam-jam perÂjalanan dari Jakarta, lalu seperempat jam boleh melanjutkan,†jelas akorlantas Polri Irjen Agung Budi, di Kemenhub saat jumpa pers, Jumat (27/5/2016).
Agung menegaskan, di jalur Pantura yang akan dilalui ribuan pemotor, pihak keÂpolisian sudah menyiapkan antisipasi. “DiÂsiapkan 10 check point,†imbuh dia.
Langkah ini dilakukan guna menghindari kecelakaan saat musim mudik. “Target utaÂma itu operasi “zero accidentâ€, termasuk kaÂpal laut, udara, dan kereta api. Organda haÂrus proaktif lebih awal mengecek kelayakan awal. Polri dan Dishub akan sidak untuk mengantisipasi sidak tersebut,†tutup dia
(Yuska Apitya Aji)
Bagi Halaman