emas3 NEW YORK, TODAY – Harga emas du­nia tercatat turun 1 persen ke level ter­endah dalam tiga bulan pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB).

Dilansir dari Reuters, Sabtu (28/5/2016), pelemahan merespons per­nyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed Janet Yellen soal peluang kenaikan suku bunga The Fed dalam beberapa bulan ke depan jika eko­nomi AS terus membaik.

Pernyataan Yellen ini memperkuat nilai tukar dolar AS terhadap mata uang lainnya. Penguatan dolar AS menekan permintaan emas karena harga logam mulia tersebut menjadi terasa mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain­nya sehingga menekan harga.

BACA JUGA :  Hadiri Peringatan Hari Otda ke XXVIII, Pj. Bupati Bogor Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Harga emas di pasar spot turun 0,9 persen menjadi USD 1.208,90 per ounce, menyentuh level terendah sejak 22 Febru­ari. Harga emas tercatat turun 3,5 persen, penurunan terbesar sejak awal Novem­ber.

Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni turun 0,5 persen menjadi USD 1.213,80 per ounce.

Kenaikan suku bunga AS akan mem­buat emas tidak menarik bagi investor dan akan beralih ke instrumen yang lebih menguntungkan.

BACA JUGA :  Pemuda di Bogor Nekat Lawan 3 Perampok Usai Mobilnya Dicuri

Harga perak menyentuh level teren­dah dalam hampir enam minggu dengan turun 0,8 persen menjadi USD 16,18 per ounce.

Platinum turun 1,6 persen menjadi USD 972,24 per ounce, setelah sempat menyentuh level terlemah dalam lebih dari lima minggu di USD 970 per ounce. Sedangkan palladium turun 1,2 persen menjadi USD 534,05 per ounce. (Win­da/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================