Penutup Musim Melempem
Musim ini memang tak berjaÂlan mulus bagi Real Madrid. Ada beberapa momen meragukan hingga ke titik perubahan dan ditutup dengan manis oleh gelar Liga Champions.
Di Liga Spanyol, meski semÂpat menempati posisi puncak klasemen di 10 pekan pertama, namun berikutnya mereka tak pernah mencicipinya lagi sampai akhir musim.
Dari total 38 pekan, 25 diantaÂranta dilalui hanya di posisi tiga. Setelah separuh musim penuh sorotan dibawah polesan Rafael Benitez, Los Blancos memutusÂkan membuat perubahan dengan mengganti Benitez dengan ZinÂedine Zidane.
Ketika perubahan diambil, sedikit banyak Madrid mulai merelakan trofi liga. Namun, pada prosesnya mereka berhasil memaksa persaingan gelar berÂlangsung hingga pekan terakhir, meski akhirnya Barcelona tetap menjadi juaranya.
Pil pahit lainnya ditelan MaÂdrid di Copa del Rey. Mereka sudah harus terhenti di babak 32 besar, bukan karena kalah namun karena diskualifikasi setelah meÂmainkan Denis Cheryshev yang sedang dalam larangan bermain.
Di sisi lain, Madrid mampu meretas jalan di Liga ChampiÂons untuk menebus perjalanan tak menyenangkan itu. Seperti diketahui, Los Blancos akhirnya memenangi trofi turnamen itu dan meraih gelar ke-11 alias La UnÂdecima.
Kemenangan yang tak mudah karena harus berduel hingga adu penalti kontra Atletico Madrid di San Siro, Minggu (29/5/2016) diniÂhari WIB tadi. Mereka menang 5-3 di adu penalti, usai berimbang 1-1 selama 90 menit.(Rishad/Net)