MILANO– Gagal untuk kedua kali dalam Final Liga Champions dan dari lawan yang sama, membuat pelatih Atletico Madrid, Diego SimeÂone mulai mempertimbangkan masa depanÂnya bersa Los Rojiblanco, meski kontraknya baru habis pada 2020 mendatang.
Pria Argentina 46 tahun itu menegaskan ingin beristirahat sebelum kemudian memikirÂkan masa depannya. Awak media yang memÂpertanyakan masa depan depannya di Vicente Calderon pun dianggapnya wajar.
“Saya berpikir bahwa saya harus mulai berpikir. Ini adalah pertanyaan yang logis yang Anda tanyakan setelah kekalahan seperti yang kami derita hari ini,†ujar Simeone saat ditanya apakah dirinya sempat berpikir untuk menÂgundurkan diri.
Ini jadi kekalahan kedua bagi Atletico di fiÂnal Liga Champions dalam tiga tahun terakhir. Dua musim lalu, Los Colchoneros juga hanya jadi runner-up setelah dikalahkan oleh musuh yang sama, Madrid, dalam laga yang harus diÂtuntaskan lewat extra time.
“Saya bangga dengan para pemain saya. Sejujurnya, saya mencintai mereka. Jelas bahwa mereka sudah memberi segalanya dan mereka selalu demikian. Kami punya peluang untuk jadi juara, kami tidak mengambil kesemÂpatan itu,†lanjut Simeone.
“Kami harus terus bekerja, saya harus memikirkan bagian saya. Itulah yang saya lakukan sekarang. Yang jelas adalah tidak ada yang mengingat mereka yang kalah. Kalah di dua fiÂnal adalah kegagalan. Kami harus mengaÂtasi ini dan menyemÂbuhkan luka kami,†katanya seperti dikuÂtip dari Reuters.
Menangani AtletÂico sejak 2011, SimeÂone sudah menganÂtar mereka meraih setiap trofi mayor seperti La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Europa dan Piala Super Eropa. Liga Champions jadi satu-satunya trofi yang belum dimenangi Simeone bersama Atletico. (Rishad/Net)
Bagi Halaman