Rotasi-Jabatan-NetWalikota Bogor, Bima Arya membantah dan buka suara terkait adanya informasi bahwa rotasi para pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada Rabu (25/5) lalu, dilakukan tanpa melibatkan berbagai pihak atau berdasarkan kesewenangan sendiri.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Bima menegaskan ro­tasi pejabat tersebut dilakukan sesuai den­gan undang undang ASN dan sejumlah pihak turut dilibatkan, yakni tim pansel dan seorang akademisi yakni Rektor Univeristas Pakuan Kota Bogor, Bibin Rubini.

“Semuanya disesuaikan dengan aturan undang undang ASN, jadi formasi rotasi dan mutasi kemarin itu semuanya ada di tim pansel, termasuk didalamnya ada unsur dari akademisi yaitu Rektor Unpak Bibin Rubini,” ungkap Waliko­ta kepada wartawan kemarin.

Bima juga membantah bah­wa telah melibatkan pihak luar atau orang dekatnya berinisial (LT) yang ikut terlibat di dalam mutasi dan rotasi kemarin. “Tidak ada keterlibatan orang luar, semuanya disesuaikan dengan aturan dan tidak ada pihak manapun, termasuk orang dekat saya,” bantahnya.

BACA JUGA :  Halalbihalal Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor Apresiasi Kinerja Pelayanan

Menurut Bima, banyak yang salah menafsirkan dan tidak paham dengan kegiatan rotasi dan mutasi itu, Ia menjelaskan, pada Undang-undang ASN itu mengatur dibentuknya tim pansel dan ada proses inter­view serta lainnya. Semua tahapan sudah dilakukan sesuai mekanisme aturan­nya, kebetulan ada sejumlah posisi Satuan Kerja Perang­kat Daerah (SKPD) yang ko­song sehingga harus di open bidding atau lelang jabatan.

“Saya tetap ingin menem­patkan kader-kader terbaik di internal PNS Pemkot Bogor untuk mengisi kekosongan-kekosongan tersebut. Intinya staff terbaik di Pemkot Bogor akan disiapkan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Briefing Staf Terakhir Bersama Wali Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya dan Dedie Rachim

Setelah dilakukan rotasi dan mutasi eselon II, saat ini sedang disiapkan untuk tim pansel open bidding dan diharapkan minggu depan sudah terbentuk tim pansel­nya, sehingga sudah bisa di­buka lelang jabatan tersebut.

Setelah open bidding ter­penuhi yaitu tiga posisi SKPD yang kosong, maka selanjut­nya akan langsung dilaku­kan mutasi dan rotasi pada pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkot Bogor.

“Nanti kalau open bidding sudah selesai, maka akan langsung rotasi dan mutasi eselon III dan IV. Kita target­kan sebelum lebaran nanti sudah selesai semua, sehing­ga optimalisasi kinerja akan semakin baik,” pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================