Lulu Hypermarket and Departement Store untuk pertama kalinya berdiÂri di Indonesia. Toko milik raksasa ritel Uni Emirat Arab (UEA) ini bahkan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Pimpinan Lulu Group, Yusuf Ali, meÂnyampaikan investasi yang direncanakan adalah senilai US$ 500 juta (Rp 6,5 triliun). Ini ditujukan untuk membangun 10 hyperÂmarket dan sebuah pusat logistik dan fasiliÂtas gudang di Jakarta.
“Total investasi kita adalah US$ 500 juta,†ujarnya saat peresmian Lulu HyperÂmarket and Departement Store di Cakung, Jakarta, Selasa (31/6/2016).
Diharapkan investasi itu dapat terealÂisasikan dalam kurun waktu dua tahun ke depan di berbagai daerah. Pada tahap awal dana yang akan digelontorkan adalah US$ 300 juta.
“Investasi awal mencapai US$ 300 juta pada tahap pertama,†imbuhnya.
Untuk hypermarket yang berlokasi di Cakung, nilai investasinya mencapai US$ 9 juta. Luas area mencapai lebih dari 200.000 m2 untuk memberikan ruang belanja yang luas, sehingga memudahkan pelanggan berbelanja beragam produk dan merek kelas dunia.
Lulu sudah mengoperasikan 125 toko di Jazirah Arab, Mesir, dan India dengan memÂpekerjakan lebih dari 38.000 karyawan dari berbagai kewarganegaraan dan meruÂpakan salah satu jaringan ritel terbesar di
Timur Tengah.
“Yang diresmikan hari ini adalah yang ke 126. Lulu merupakan yang pertama dan salah satu yang terbeÂsar di Indonesia,†terangnya.
Lulu sudah mengoperasikan 125 toko di Jazirah Arab, Mesir dan InÂdia dengan mempekerjakan lebih dari 38.000 karyawan dari berbagai kewarganegaraan dan merupakan salah satu jaringan ritel terbesar di Timur Tengah.(Yuska Apitya/dtk
Bagi Halaman