MERINTIS usaha sejak 2014 membuat nama Mochibo kian hari semakin berkibar. Kue yang identik dengan bentuk bulat dan bertekstur kenyal ini ternyata sering dicari para wisatawan untuk berburu oleh-oleh khas Bogor.
Oleh : Winda Herviana
[email protected]
Mochibo merupakan singkatan dari Mochinya Bogor. LoÂkasi produksi Mochibo sendiri berada di Jalan BinamarÂga No 13, Bogor. Dengan dibantu tenaga kerja sekitar 10 orang, Mochibo dalam perharinya bisa memproduksi hingga 250 box.
“Dalam seminggu kami bisa 3 hingga 4 kali produksi,†ungkap Sri Nurmulyanti selaku pemasaran Mochibo, kepada BOGOR TODAY di booth 3rd Fashion and Food Festival 2016, Botani Square Bogor.
Kue yang berbahan dasar tepung beras ketan ini diolah tanpa menggunakan bahan pengawet. “Kami tidak menggunakan bahan pengawet. Semua fresh, sehingga mochi bertahan 5 hingga 6 hari. Selain dari rasa, pengemasan Mochibo tentunya rapi dan menarik. Konsumen juga merasa aman karena di kotaknya tertera tanggal produksi dan kadaluarsanya,†tutur Sri.
Dengan tekstur kenyal dan lembut, Mochibo hadir denga 7 varÂian rasa, yaitu rasa nanas, strawbery, pala, keju, kacang dan cokelat. “Yang menarik kami ada rasa buah pala. Banyak yang penasaran dengan rasa ini,†ungkapnya.
Sri menambahkan, harga dalam satu kotak Mochibo berkisar Rp 25 ribu. Satu kotaknya berisi 10 mochi dengan ukuran cukup besar seberat 30 gram. Saat digigit, perpaduan kenyal, lembut dan manisÂnya isi mochi tersebut terasa pecah dimulut.
Disinggung perihal omzet produksi dalam sebulannya, berdasarÂkan informasi yang diterima, Sri menerangkan, bisa mencapai lebih dari Rp 7 juta.
“Untuk omzet sebetulnya fluktuatif, namun rata-rata bisa menÂcapai hingga Rp 7 juta,†ungkapnya.
Bagi yang ingin mencicipi atau menjadikan Mochinya Bogor seÂbagai oleh-oleh saat tengah berwisata di Kota Bogor, Sri menerangÂkan, Mochibo dapat dibeli di sentra khas oleh-oleh Kota Bogor sepÂerti di Taman Wisata SKI Tajur, Sentul, Saung Kiray, dan masih banyak lagi.
Bagi Halaman