MONTE CARLO– Kemenangan LewÂis Hamilton di GP Monaco dirasa sangat berarti bagi Tim Mercedes AMG-Petronas. Bos tim pabrikan asal Jerman, Toto Wolff menyebut kemenangan itu mampu meredakan keretakan yang terjadi antara HamilÂton dengan Nico Rosberg usai insiden di GP Catalunya.
Memang hubungan petinggi MerÂcedes memanas ketika jet darat milik Hamilton menabrak mobil Rosberg. Pebalap asal Inggris tersebut memakÂsakan laju kendaraan untuk menyÂalip, alhasil kecelakaan keduanya tak bisa dihindari.
Kini, jawara F1 musim lalu itu, sukses meraih podium pertamanya pada musim ini. Alhasil, Wolff menÂgatakan kemenangan Hamilton merupakan kesuksesan sebuah tim. Bahkan, mereka menempatkan NaÂthan Divey di atas podium untuk menerima trofi konstruktor.
“Beberapa minggu ini, ia memÂperkuat dirinya dari insiden yang terjadi sebelumnya. Bahkan, denÂgan kemenangannya kini, membuat hubungan tim ini semakin kuat,†ucap Wolff menukil Motorsport, SeÂlasa (31/5/2016).
“Kami memiliki banyak diskusi dan saat-saat yang sulit. Sebab itu, kami membutuhkan kemenangan itu dan kami menaruh Nathan di podium – sebagai mekanik nomor satu kami,†tukasnya. Rosberg sendiri merasa mulai kehilangan percaya diri GP MoÂnaco. Menurutnya, jet darat miliknya mengalami masalah pengereman seÂhingga ia tak boleh melanggar batas kecepatan.
Rosberg mengawali musim balap dengan gemilang, ia sukses memenangi empat balapan berunÂtun. Kini, ia memiliki masalah pada kendaraannya, hingga pada perlomÂbaan, ia rela dilewati oleh Hamilton.
Rosberg hanya bisa menggeber jet daratnya dengan kecepatan yang wajar. Hasilnya, ia harus puas menÂgakhiri balapan di urutan ketujuh. Tak ayal, pebalap Jerman itu lebih memilih berhati-hati dalam lintÂasan.
“Sangat menyedihkan ketika merasakannya di dalam mobil. Itu yang terburuk, seperti kepercayaan diri berkurang dan perasaan itu tak bagus,†kata Rosberg mengutip AutoÂsport, Selasa (31/5/2016).
“Saya tak boleh melanggar batas kecepatan, karena itu bisa berakibat fatal. Kami juga mengalami beberapa masalah pada rem dengan suhu terÂtentu dan itu masalah yang cukup besar,†tuntas pembalap berusia 30 tahun tersebut. (Rishad/Net)
Bagi Halaman