Tidak hanya menetapkan Hari Kelahiran Pancasila, Jokowi berÂsama MPR juga akan merumuskan implementasi ideologi tersebut kepada semua warga negara IndoÂnesia. “Setelah ini, kita, terutama MPR, akan merumuskan lagi cara-cara yang cepat agar implemenÂtasi Pancasila sebagai ideologi, landasan negara, bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,†kata Jokowi.
Jokowi juga melakukan napak tilas ke situs bekas penjara BanÂceuy, Kota Bandung. Di penjara tersebut, Bung Karno pernah diÂpenjara oleh pihak Belanda. BerÂsama mantan presiden Megawati Soekarnoputri, Jokowi berjalan kaki dari gedung Merdeka ke situs penjara Banceuy, yang berjarak sekitar 300 meter.
Tiba di penjara tempat SuÂkarno menulis pleidoi berjudul InÂdonesia Menggugat itu, Jokowi, Megawati, dan Puan Maharani langsung masuk ke sel Bung Karno. Kurang lebih 5 menit Jokowi beraÂda di ruang tahanan berukuran 2 x 5 meter itu.
Jokowi juga menengok patung Sukarno berpikir yang terbuat dari perak. Patung tersebut dibuat pada 2015, bersamaan dengan revitalisasi situs penjara itu oleh Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Total hanya 10 menit Jokowi beserta rombongan berada di situs penjara Banceuy. Ratusan warga berdesak-desakan untuk melihat presiden dari dekat. SeÂlain memimpin peringatan Hari PiÂdato Sukarno 1 Juni 1945, Jokowi juga meresmikan hari kelahiran Pancasila setiap 1 Juni. “Dengan mengucap syukur, mengucap bisÂmillah, keputusan Presiden, 1 Juni ditetapkan, diliburkan, dan diperÂingati sebagai Hari Lahir PancasiÂla,†ucapnya.
Sementara itu, Presiden ReÂpublik Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PresÂiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia yang telah menetapkan Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 1945 sebagai hari libur nasiÂonal.
(Yuska Apitya Aji)