NOALE– Pebalap Aprilia, Stefan Bradl bingung dengan arah pengembangan motornya. Menurut pebalap Jerman itu, Aprilia tidak melakukan pengembangan motor yang kurang jelas hingg membingungkannya.

Banyaknya hal-hal yang tertunda membuat motor Aprilia 2016 tidak mengekor tim-tim lain yang melakukan tes pramusim tera­khir di Maret 2016. Kini, Bradl sedang menghuni posisi 13 klase­men sementara atau unggul satu urutan dari rekan setimnya, Al­varo Bautista, usai enam seri.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina di Piala Asia Wanita U-17 2024

Aprilia sendiri seperti tanpa henti terus membawa part-part baru untuk setiap serinya, termasuk mesin baru jelang GP Italia. Meski begitu, hal tersebut justru seperti tidak ada artinya alias sama saja bagi Bradl.

“Kami mengubah banyak hal dari Jerez hingga Le Mans, lalu kami juga banyak mengganti dari Le Mans ke Mugello karena ma­salah yang kami miliki berbeda,” kata Bradl dilansir Autosport, Kamis (2/6/2016).

BACA JUGA :  PSSI Kecam Ujaran Rasis, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

“Sebenarnya masalah yang kami miliki di Mugello hampir sama seperti Le Mans, hanya caranya saja yang berbeda. Kami seperti kehilangan arah, tapi kami berusaha berpikir positif,” jelasnya. (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================