75c5f27f-1e6a-4b4f-9374-f735197d39c6_169PARIS TODAY– Wilayah Paris, Prancis dilanda banjir setelah sungai Seine meluap akibat hujan deras, yang terus meng­guyur tiada henti selama be­berapa hari. Sedikitnya satu wanita tewas dan warga yang menghuni ribuan rumah di sepanjang sungai Loire dan juga sungai Seine, dievakuasi.

Sejak dua hari terakhir, Paris dalam kondisi siaga ban­jir setelah sungai Seine meluap dan membanjiri jalan raya yang ada di sekitarnya. Sungai Seine selama ini menjadi jalur air yang penting bagi kota Paris. Dengan meluapnya air sungai, seluruh lalu lintas air dihenti­kan sementara.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Ka­mis (2/6/2016), Perdana Men­teri Manuel Valls menyatakan pemerintah memprediksi se­jumlah area masih akan dilan­da banjir hingga beberapa jam ke depan.

“Kami masih sangat kha­watir,” ucap PM Valls kepada wartawan setempat.

Pada Rabu (1/6), seorang nenek berusia 86 tahun dite­mukan tewas di dalam rumahn­ya yang digenangi air banjir. Rumah nenek ini ada di wilayah Souppes-sur-Loing, yang berja­rak 136 kilometer dari Paris.

Secara terpisah, otoritas kota Paris menyebut sungai Seine diperkirakan akan men­capai ketinggian maksimum 5,6 meter pada Jumat (3/6) besok. Ketinggian itu masih berada di bawah batasan 6 meter, yang berarti jalur kereta bawah ta­nah bisa tergenang air dan juga masih di bawah rekor tahun 1910 ketika ketinggian sungai mencapai 8,6 meter.

Badan Prakiraan Cuaca menyebut wilayah Paris dan sekitarnya mulai dilanda hujan sejak Mei, yang tercatat sebagai bulan terbasah sejak tahun 1960 lalu. Di wilayah Loire, banjir yang melanda disebut sebagai banjir terparah dalam 100 tahun terakhir. Tentara setempat dikerahkan untuk ikut mengevakuasi pengendara yang mobilnya terjebak banjir.

(Yuska Apitya/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================