Rossi mengalami nasib sial kala membalap di “rumah†sendiri, GP Italia dua pekan lalu. Sedang memimpin lomba di Mugello, motor YZR-M1 miliknya jusÂtru berasap sehingga meÂmaksa dia retired alias keluar dari balapan.
“GP Catalunya digelar di salah satu trek favorit saya. Saya sangat menyukai sirkuitnya, pun begitu dengan atmosfernya. Saya pikir saya berpotensi memiliki balapan yang bagus. Saya datang ke Spanyol dengan maksud untuk cepat, tapi tetap tak melupakÂan kegagalan di Mugello,†kata Rossi, seperti dimuat laman resmi Yamaha Racing, Kamis (2/6/2016).
“Hal yang terpenting adalah kami sangat cepat saat race. Saya ucapkan terima kasih atas segala kerja keras yang kami l a ku k a n selama akhir peÂkan. Di Barcelona, kami harus bekerja denÂgan cara yang sama dan siap untuk membalÂap,†jelasnya.
Sementara rider Ducati, Andrea DovizioÂso, tak yakin timnya juara di Catalunya. Dovi menilai, Desmosedici GP16 harus melalui banyak perbaikan agar mampu menÂjadi yang terbaik di salah satu race atau beberapa seri musim ini.
Performa Desmo GP16 musim ini meÂmang hangat-hangat kuku saja. Bagaimana tidak, karena Desmo GP16 belum terlalu beÂradaptasi dengan perangkat elektronik baru serta ban Michelin, Dovi tiga kali gagal finis dari enam seri yang dilaluinya musim ini.
Pencapaian terbaik Dovi musim ini ialah finis posisi dua di race pembuka di Sirkuit Losail, Qatar. Setelahnya, performa rider ItaÂlia langsung jeblok dan kini berada di urutan 11 klasemen sementara MotoGP 2016 dengan raupan 34 poin.
Selain itu, ada satu hal yang membuat Dovi semakin pesimistis soal peluangnya meraih kemenangan di Katalunya. Pada geÂlaran musim lalu, Dovi gagal finis setelah terÂjatuh pada lap keenam.
“Pendapat saya, Desmosedici GP sudah bagus. Namun perlu diperbaiki di beberapa area. Kami sudah cukup baik di sesi latiÂhan, namun kami tak cukup untuk bersaÂing meraih kemenangan,†jelas Dovi menÂgutip dari Supersport, Kamis (2/6/2016). (Rishad/ Net)