2015Thai_R1_Ihsan4JAKARTA, TODAY-Teriakan “Ihsan Bisa” menggema di Istora Senayan, Jakarta, saat tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa tengah bertarung memperebutkan tiket ke semi­final melawan pemain Inggris Rajiv Ouseph.

Saat itu, poin sudah terpaut 18-10, Ihsan tinggal beberapa langkah lagi untuk meraih ke­menangan.

Ihsan terus melaju diiringi sorakan dukungan dari para penonton. Rajiv, yang secara peringkat berada di atas Ihsan sempat mencuri dua poin hing­ga kedudukan menjadi 20-12.

Kemudian pukulan Ihsan yang gagal diatasi dengan baik oleh Rajiv menandakan ke­menangan Ihsan sebagai peny­elamat Indonesia. Sebelumnya, dua wakil Indonesia dari ganda putri dan ganda campuran su­dah bertumbangan. “Saya mera­sa bersyukur bisa menang,” kata Ihsan usai bertanding.

Pemain peringkat 29 dunia itu mengaku bisa tampil cukup tenang yang menjadi kunci ke­menangannya. Hal itu ia buk­tikan saat tertinggal di awal game ketiga 1-6. Perlahan tapi pasti, ia mulai mengejar hingga kedudukan sama 7-7. Setelah itu, Ihsan kembali mengendal­ikan permainan.

“Saat tertinggal di game ke­tiga, saya tidak mikirin apa-apa. Saya tetap main tenang. Saya ti­dak takut ketinggalan skor,” ujar Ihsan yang turut memperkuat Tim Thomas Cup 2016 itu.

Terlepas dari teknik per­mainannya, Ihsan mengaku mendapat energi besar dari para penonton.

“Saya sangat berterimaka­sih pada penonton di sini. Mer­eka memberikan energi besar, apalagi kalau mereka sudah teriak “Eaaa”, saya rasanya in­gin smes terus,” tutur Ihsan.

Ihsan juga mendapat uca­pan selamat dari lawannya, Ra­jiv, usai laga berakhir. “Katanya terimakasih dan sukses buat besok,” ujarnya.

Kemenangan ini merupak­an prestasi terbaik Ihsan yang untuk pertama kalinya berhasil menembus semifinal di turna­men superseries premier. Di Indonesia Open tahun lalu, Ihsan langsung terhenti di ba­bak kualifikasi. Kali ini, Ihsan bertekad untuk membuktikan bahwa saatnya yang muda yang juara. (Imam/ant)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================