JAKARTA, TODAY – Emas berjangka COÂMEX New York Mercantile Exchange beÂrakhir naik tajam pada Sabtu pagi WIB (5/6/2016), karena data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang buruk menyebabÂkan lonjakan dalam harga logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus melonjak 30,3 USD atau 2,50 persen, menjadi menetap di 1.242,90 USD per ounce.
Emas mendapat dukungan luas kareÂna Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan ketenagakerjaan besar mengenai penggajian (payrolls) non pertanian meÂningkat jauh lebih buruk dari perkiraan 38.000 dan angka dua bulan sebelumnya sebesar 59.000, yang juga lebih buruk dari yang diperkirakan.
Analis percaya bahwa laporan yang lebih buruk dari perkiraan ini kemungkiÂnan berdampak pada ekspektasi investor untuk pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve AS dijadÂwalkan bulan ini.
Sejak rilis risalah dari pertemuan FOMC April, para pedagang yakin Fed akan menjaga kenaikan suku bunga pada Juni, tetapi dengan rilis data ketenagakÂerjaan yang buruk ini, investor percaya the Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama perteÂmuan FOMC Juli.