PARIS– Petenis nomor satu dunia, Serena Williams gagal menamÂbah koleksi juara grand slam-nya, setelah dalam Final Prancis TerÂbuka 2016, ia dikalahkan Garbine Muguruza 7-5 dan 6-4 di lapangan Philippe-Chatrier, Sabtu (4/6/2016) malam WIB.
Muguruza jadi petenis peremÂpuan Spanyol pertama yang berÂhasil menyabet gelar juara Prancis Terbuka dalam 18 tahun terakhir. Sebelumnya, Arantxa Sanchez- Vicario berhasil menjuarai Prancis Terbuka pada 1998.
Petenis asal Spanyol, Garbine Muguruza berhasil manyabet gelar juara Prancis Terbuka pertamanya. Perempuan berambut cokelat itu sukses menjadi juara usai mengaÂlahkan petenis perempuan terbaik dunia, Serena Williams dengan haÂsil akhir 7-5 dan 6-4.
Petenis berambut coklat ini pun tak bisa menutupi kegembiaraanya usai mengalahkan Williams. KonÂsentrasi dan ketenangan diakui peteÂnis 22 tahun ini sebagai kunci keberÂhasilannya di Prancis Terbuka 2016.
“Saya sangat senang dapat berÂhadapan dengan salah satu petenis Grand Slam terbaik. Ini adalah final yang sempurna. Sejak awal, saya sudah siap dan fokus mendapatkan poin demi poin,†tutur Muguruza, dilansir BBC, Minggu (5/6/2016).
“Saya bermain semaksimal mungkin. Ini adalah turnamen keÂnamaan di Spanyol dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung saya,†lanjutÂnya. Serena pun tak sungkan untuk mengakui petenis unggulan keemÂpat itu. Menurutnya, cedera paha yang dialami petenis Amerika SeriÂkat ini bukanlah faktor utama. NaÂmun, permainannya lah yang kalah bagus ketimbang sang lawan.
“Itu (cedera) baik-baik saja. Saya bukan orang yang suka memÂbuat alasan dan mengatakan ‘Oh, adductor saya sakit,’ atau apapun. Pada akhirnya saya tidak memainÂkan permainan yang harusnya saya tampilkan untuk menang dan dia melakukannya,†ujar Serena sepÂerti dikutip dari Sky Sports.
“Adductor atau tidak, dia berÂmain untuk menang. Dia meraih set pertama dengan selisih satu poin. Maksud saya, itu menunjukkan Anda harus bernar-benar tampil bagus di poin kritis, dan dia meÂmegang servisnya dengan sangat baik,†lanjutnya. Dengan kekalahan ini, Serena kembali gagal menyamai rekor Steffi Graf sebagai petenis puÂtri dengan koleksi gelar grand slam terbanyak di era Open (22). Di AusÂtralia Terbuka 2016 lalu, Serena juga punya kans untuk menyamai rekor tersebut tapi kalah di final dari Angelique Kerber. “Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah terus mencoba. Di Australia, Angelique K e r b e r membu a t 16 kesalahan dalam tiga set, Anda tahu, jadi apa yang Anda lakukan dalam situasi itu? Hari ini, Garbine berÂmain luar biÂasa,†lanjut SerÂena. “Saya bisa saja melakukan servis lebih baik dan membuat banÂyak kesalahan dalam penge m b a l i a n tapi saya pikir ini berjalan di jalur yang tepat,†katÂanya. (Rishad/ Net)
Bagi Halaman