Lanjar mengatakan, sentimen tax amnesty dan naiknya harga koÂmoditi yang dipimpin oleh harga minyak masih menjadi trigger utama penguatan IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu dimana sektor perÂtambangan dan property memimpin penguatan.
Investor asing kembali melakuÂkan aksi beli bersih sebesar Rp 169.95 miliar sehingga sepanjang pekan lalu tercatta net buy Rp 1.6 triliun. Ini merupakan jumlah terbesar selama 15 minggu terakhir.
Bursa saham di Asia mayoritas menguat. Naiknya harga komoditas menupang penguatan pasar ekutias di Asia. Penurunan persediaan minÂyak di AS dalam empat minggu teraÂkhir mampu kembali menjadi penÂdorong penguatan harga minyak. Sehingga investor kembali optimis pada ekonomi global yang kemungÂkinan cukup kuat menahan dampak capital out dari kenaikan suku bunga AS.
Bursa Eropa dibuka positif seirÂing optimisme investor pada ekoÂnomi global melihat mulai memasuki area bullishnya harga komoditas. Data Kinerja sektor jasa di Eropa meningkat diatas ekspektasi dilevel 53.3 dari 52.9 diperiode sebelumnya menjadi salah satu faktor optimisme pasar meskipun tingkat penjualan ritelnya di Eropa berkontraksi dari ekspektasi dilevel 1.4% dari 1.8% denÂgan ekspektasi awal naik di 1.9%.
Menurut Lanjar, sentimen seÂlanjutnya yang akan mempengaÂruhi pergerakan IHSG awal pekan adalah keputusan LTRO oleh ECB dan tingkat kepercayaan investor terhadap sentimen di Eropa.(Yuska Apitya/net)