Untitled-5BOGOR TODAY – Ibadah ru­kun islam ketiga yakni puasa. Biasanya, usai menahan diri dari makan, minum dan seg­ala hal yang membatalkannya selama seharian penuh, kita juga bakal banyak mendapat undangan.

Bukan undangan party atau datang ke pensi, melain­kan undangan untuk kumpul dan berbuka puasa bersama, orang-orang menyebutnya “bukber”.

Baik undangan Bukber yang datang dari teman, ke­nalan, pacar, atau anggota ke­luarga. Lantas bagaimana ada menolak undangan bukber? Apakah ada tata-caranya?

Ada dua hal adab dalam menghadiri bukber, yaitu untuk yang mau menolak undangan dan satu lagi yang mau menghadiri bukber.

  1. Hindari datang tepat waktu.

Tepat waktu itu nggak boleh kalo untuk undangan seperti ini, sebab yang bener, usahakan datang di tempat sebelum waktunya berbu­ka. Bahkan lebih baik kalo datang 30-45 menit sebelum jam yang tertera dalam un­dangan.

  1. Waktu yang masih lo­wong, ngapain?
BACA JUGA :  Maraknya Kasus Pencurian Hewan Ternak Resahkan Warga Kecamatan Leuwisadeng

Artinya sebelum acara secara resmi dimulai, kamu udah datang, maka sebaiknya kamu pergunakan untuk me­nyapa tamu undangan lain dan berbincang hal-hal yang ringan dengan mereka.

  1. Patuh

Ikuti acara yang telah disu­sun si pengundang dengan seksama.

  1. Makanan pembuka

Pada saat mengambil hi­dangan berbuka, mulailah dengan kue-kue dan minu­man hangat terlebih dahulu untuk ‘menyiapkan’ perut kamu.

  1. Gratis nggak harus rakus!

Jangan menumpuk ma­cam-macam makanan ringan dalam satu piring sekaligus. Lebih baik kamu kembali ke meja dan mengambil lagi, bila ingin mencoba jenis kue lainnya. Hal ini biar tidak mubazir, dan sekaligus kamu memberi kesempatan yang lain merasakan makanan yang sama.

  1. Piring Kotor

Berbuka puasa di tempat orang yang mengundang ng­gak mesti kamu terbebas dari bantu-bantu kegiatan rumah dari teman atau kerabat yang telah bersusah payah meny­iapkan hidangan. Kamu bisa memberi sedikit bantuan sederhana dengan cara mena­ruh piring kotor di tempat yang tersedia. Kamu cukup membantunya dengan me­letakkan tisu kotor di atas pir­ing dan kalo bisa membawa­nya ke wastafel.

  1. Silaturrahim
BACA JUGA :  Kemenangan Timnas Indonesia jadi Modal Penentu Kontra Jordania

Usahakan selama acara berlangsung (tentu saja bila tidak ada ceramah rohani) kamu bisa menyapa dan ngo­brol sama beberapa teman, tapi tidak hanya terpaku pada satu-dua orang saja.Kamu bisa menghampiri teman yang lain untuk saling ber­salam dan bertukar kabar.

  1. Terima kasih

Nah, saat berpamitan, ucapin kalimat yang seperti memberi apresiasi atas acara Bukber kali ini. Bisa berupa pujian tentang makanannya yang enak, atau dekorasi yang bagu dari penataannya, atau penerimaan yang ramah dan hangat.

  1. Pamitan Pulang

Usahakan untuk juga ber­pamitan pada teman-teman dekat yang Anda kenal, selain pada tuan rumah. (Abdul Ka­dir Basalamah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================