“Akuisisi Inter Milan adalah bagian dari strategi Suning dalam pengembangan industri olahraga dan memajukan lagi kampanye kami dalam hal keÂsehatan dan gaya hidup. Ini tiÂdak hanya akan meningkatkan kualitas teknik dari Jiangsu SunÂing dan juga kemampuan opÂerasionalnya, tapi juga mampu membantu Suning berkembang secara mendunia, membuat kami mampu menjadi salah satu merk dagang alat-alat rumah tangga top di Eropa dan juga dunia,†ujar Jindong sepÂerti dikutip situs resmi Inter.
Salah satu alasan Suning Group mau mengakuisisi Inter adalah banyaknya fans La BeÂneamata di China yang diklaim mencapai angka 130 juta.
“Ini adalah kesempatan beÂsar bagi Inter Milan untuk semaÂkin besar di China, dan China akan jadi rumah kedua Inter MiÂlan. Sebagai tambahan, dengan kekuatan finansial Suning dan sumber daya tak terbatas akan mampu membuat Inter kembali ke masa kejayaannya serta menÂjadi tim yang mampu menarik minat bintang-bintang top di seÂluruh dunia,†sambungnya.
Zanetti Gembira
Legenda dan Wakil PresÂiden Inter, Javier Zanetti meÂnyambut gembira kerja sama ini. Menurutnya, ini meruÂpakan awal masa depan Inter yang cerah. “Hal yang paling penting adalah sejarah indah Inter dihormati,†ucap Zanetti kepada Inter Channel di NanÂjing, China.
“Kami berharap ini adalah awal sebuah masa depan yang cerah. Kami semua ingin Inter jadi hebat. Ini merupakan moÂmen yang sangat penting dalam sejarah klub kami. Kami semua akan bekerja keras agar Inter kembali hebat,†kata Zanetti.
Suning berdiri pada taÂhun 1990 silam. Dari sebuah bisnis kecil, mereka kini menÂjadi sebuah perusahaan rakÂsasa dengan penjualan tahunan mendekati 50 miliar dolar AS. Mereka masuk jajaran tiga beÂsar perusahaan swasta terbaik di China.
“Mereka sangat profesional dan organisasi yang kompeten. Mereka benar-benar antusias,†kata Zanetti soal Suning. (*/Net)