Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah ekspansi produk ke sejumlah negara di Timur Tengah. Salah satu produk yang kini dikampanyekan adalah teh dan kopi.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memperkenalkan kopi dan teh di Mesir. “Kita mulai memÂperkenalkan ke Mesir, karena Mesir itu negara yang punya hubungan kuat dengan Indonesia, bahkan MeÂsir jadi Negara pertama yang menÂgakui kemerdekaan dan kedaulatan NKRI,†ujar Aher saat berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir, kemarin.
Menurut dia, sudah selayaknya kopi dan teh asal Jabar mendunia, karena kualitas dan rasanya sudah diakui dunia. Baru-baru ini kopi Jabar menjadi juara dalam ajang fesÂtival kopi dunia. “Sekarang tinggal pengembangan dan membuka jarinÂgan pasar dunia,†kata dia.
Aher berharap KBRI dan sekitar 3,8 ribu warga Jabar yang tinggal di Mesir dapat turut membantu menÂsosialisasikan teh dan kopi di Mesir, sehingga kopi dan teh Jabar dapat menembus pasar Mesir.
Kampanye teh dan kopi ini diÂtandai dengan pemberian teh dan kopi kepada Duta Besar RI untuk Mesir, Helmi Fauzi. Ikut serta dalam kunjungan itu antara lain, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan TransmiÂgrasi Jabar Ferry Sofwan, Kadisdik Jabar Asep Hilman, Asisten Daerah Bidang Kesra Setda Jabar Ahmad HaÂdadi, Plt. Komisaris Utama Bank BJB Klemi Subiyantoro. “Khusus untuk petaninya tenang saja, pihak kami sudah bersepakat dengan Bank Jawa Barat untuk menopang sector perÂmodalannya,†kata Aher.
Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzi menyambut baik dan menduÂkung gagasan Aher dalam mensoÂsialisasikan produk kearifan lokalÂnya. “Banyak mahasiswa asal Jabar yang kuliah di Mesir. Kami akan doÂrong mereka untuk segera lulus dan berkontribusi kepada negara, †kata Helmy.
(Yuska Apitya)
Bagi Halaman