Untitled-10AMALIA DIAN PUSPITASARI
[email protected]

Setelah tiga hari menjelang bulan suci Ramadhan Tim Bogor Hejo tak melakukan kegiatan penana­man, banyak pertanyaan muncul dari banyak kalangan, apakah selama bulan puasa kegiatan menanam pohon libur? Jawabannya tidak! ‘’Kita akan tetap menanam pohon selama bulan suci Ramadhan,’’ kata Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito di Jl Wijaya Kusuma Raya 94, Yasmin, Senin (6/6/2016)

Namun agak berbeda dengan hari-hari biasa. Kegiatan penanaman pohon selama Ramadhan akan difokuskan di pesantren-pesantren dan masjid-masjid. ‘’Kita sudah punya jadwal hingga tanggal 17 Juni 2016, untuk penananam di masjid-masjid,’’ kata Tato.

Untuk melakukan penanaman selama bulan Ramadhan ini, Bogor Hejo sudah mendapat pasok 3000 pohon buah-bua­han dari Paguyuban Budiasi. Bibit pohon buah-buahan ini dikirim secara bertahap mengingat keterbatasan tempat penyimpa­nan. ‘’Kita akan terus mendukung Gerakan Bogor Hejo,’’ kata Mayor Jenderal Doni Mo­nardo, pendiri dan pelindung Paguyuban Budiasi.

BACA JUGA :  Minuman Hangat Cegah Pilek dengan Teh Jahe Mint yang Mudah Dibuat

Kegiatan menanam pohon di lingkun­gan masjid ini dilakukan bersama KMB (Keluarga Muslim Bogor) yang memiliki jadwal rutin kegiatan buka puasa keliling dari masjid ke masjid. Karena itu, pena­naman pohon di masjid-masjid akan di­lakukan pada sore hari, yakni mulai pukul 16.00 hingga jelang buka puasa. ‘’Program ini sudah berjalan 10 tahun terakhir,’’ kata Koordinator KMB Rusli Saimun kepada Bo­gor Today, Senin (6/6/2016) malam.

Pemimpin Redaksi Bogor Today Alfian Mujani yang juga inisiator tanam pohon setiap hari menyambut gembira ajakan menanam pohon buah-buahan di masjid-masjid dan pesantren-pesantren selama Ramadhan. ‘’Islam memiliki ajaran yang sangat jelas dan detik tentang lingkungan hidup, terutama tentang penghijauan. Karena itu, sudah seharusnya pusat-pusat kegiatan umat Islam seperti masjid dan pesantren menjadi ujung tombak gerakan penanaman pohon setiap hari,’’ katanya.

BACA JUGA :  Polisi Amankan Chandrika Chika, Selebgram Cantik Terkena Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Bagi umat Islam, lanjut Alfian, mena­nam pohon itu bukan sekedar kegiatan penghiajaun. Tetapi juga bagian terpent­ing dari ikhtiar mewujudkan ketahanan pangan, menciptakan lingkungan bersih dan sehat, serta menjaga keseimbangan alam. ‘’Salah satu tugas penting umat manusia yang beriman adalah mencegah terjadinya kerusakan alam, dengan cara menanam pohon. Nabi Nuh Alaihissalam diperintahkan menanam pohon selama 100 tahun, baru diizinkan menebang po­hon untuk membuat kapal,’’ kata Alfian.

Karena itu, menurut Alfian, bagi umat Islam seharusnya menanam pohon itu dianggap sebagai panggilan dari agama. ‘’Jadi, ada atau tidak ada peraturan negara yang mengharuskan kita menanam pohon, sebagai umat beragama harus tetap mena­nam pohon sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat keindahan alam,’’ katanya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================