Untitled-11BOGOR TODAY – Ada sejum­lah hal hal yang membatalkan Puasa dan menghilangkan paha­lanya, berlaku untuk semua jenis puasa, baik puasa wajib maupun Sunnah. Karena itu dalam melak­sanakan ibadah puasa haruslah bersikap dengan hati-hati.

Perlunya sikap hati-hati agar dapat terhindar dari segala hal atau perkara yang nantinya dapat membatalkan maupun mengu­rangi kesempurnaan nilai ibadah yang sedang dijalankan sehingga tidak dapat mendapatkan pahala yang berlimpah.

Terlebih lagi dalam men­jalankan puasa pada bulan Ra­madhan yang merupakan bulan penuh rahmah dan ampunan. Hal-hal yang membatalkan puasa adalah hal yang dapat membuat nilai atau pahala puasa tidak sem­purna.

Bahkan puasa tersebut dapat tidak memperoleh puasa wa­laupun telah dijalankan sesuai dengann hukum. Makan puasa tersebut dinilai sah namun jika tidak berhati-hati, seseorang yang menjalankan puasa bisa tidak mendapatkan sedikitpun pahala dari ibadah yang dilakukan.

BACA JUGA :  Ditinggal Ibu Menyapu, Bocah di Makassar Terjebak Mesin Cuci

Berikut hal-hal yang mem­batalkan puasa, yakni pertama, makan dan minum dengan disen­gaja yaitu memasukkan makan­an, minuman, atau benda lain ke dalam mulut atau lubang lain yang ada di dalam anggota tubuh dengan sengaja yang menyebab­kan masuk kedalam lambung. Namun, tidak apa-apa jika tidak disengaja.

Kedua, melakukan jima’ di siang hari maka puasanya akan batal. Ketiga, mengeluarkan cai­ran sperma dengan sengaja, mis­alnya berhayal atau yang lainnya dapat membatalkan puasa. Ke­empat, muntah disengaja, bukan termasuk muntah karena sakit atau mabuk. Kelima, Haid dan ni­fas. Keenam, memasukkan jarum suntik ke dalam tubuh, Ketujuh, gila atau hilang akal. Kedelapan, memasukkan benda melalui Qubul dan Dhubur dengan sen­gaja maka akan membatalkan puasa. Dalam hal ini sebaiknya juga menghindari buang angin di dalam air yang akhirnya dapat mengakibatkann air masuk. Kes­embilan, menghisap asap rokok dengan sengaja.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Minggu 5 Mei 2024

Sedangkan hal hal yang dapat menghilangkan pahala puasa, antara lain : Pertama, mengucap­kan kata-kata dusta atau bohong. Kedua, membicarakan kejelekan orang lain, adu domba dan lain sebagainya. Ketiga, memberikan kesaksian palsu. Keempat, men­gucapkan kata-kata kotor atau keji, sumpah serapah, ungkapan kotor karena marah. Kelima, mengucapkan kata-kata yang ti­dak membawa manfaat. Keenam, adu mulut dalam pertikaian. Ketujuh, berbuat hasud, dengki yang dapat merugikan orang lain. Kedelapan, melihat perempuan lalu timbul nafsu, Kesembilan, mencium perempuan yang bu­kan muhrimnya dan terakhir melakukan pencurian dan lain sebagainya. (Abdul Kadir Ba­salamah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================

1 KOMENTAR