Jakarta-Surabaya Cuma Rp235 Ribu Via Laut

PT Pelni menawarkan mudik murah menggunakan ka­pal laut untuk rute Jakarta- Surabaya. Manajer Komu­nikasi dan Hubungan Kelembagaan PT Pelni Akhmad Sujadi mengatakan perusahaan menyediakan fasilitas menarik dengan harga tiket untuk kelas ekonomi Rp 235 ribu sekali perjalanan, termasuk makan.

“Kapalnya ber-AC sehingga lebih nyaman,” kata Akhmad dalam si­aran pers, Selasa, 7 Juni 2016. Selain itu, di dalam kapal disediakan ka­sur sebagai tempat istirahat dan hi­buran live music. “Tersedia masjid di dalam kapal yang dapat menam­pung sekitar 100 orang,” kata dia, kemarin.

Akhmad mengatakan perjalanan dengan kapal laut tepat bagi warga yang belum mendapatkan tiket bus, kereta api, pesawat, ataupun sewa mobil pribadi. Selain itu, lama per­jalanan menggunakan kapal tidak jauh berbeda dengan kendaraan da­rat, yakni sekitar 23 jam. “Perjalanan

kapal pun bebas macet. Tidak ada lampu merah di tengah perjalanan,” katanya.

Menurut Akhmad, ada enam kapal yang disiapkan untuk men­gantar pemudik, yaitu KM Gunung Dempo Jakarta-Surabaya-Jayapura; KM Dobonsolo Jakarta-Surabaya- Jayapura; KM Ciremai Jakarta-Sura­baya-Jayapura; KM Nggapulu Jakarta- Surabaya-Ambon-Bitung; KM Tidar Jakarta-Surabaya-Fakfak; KM Umsini Surabaya-Jakarta lanjut sesuai den­gan rute.

Kapal-kapal tersebut merupakan kapal reguler. Akhmad mengatakan kapal reguler yang digunakan seb­agai moda mudik Lebaran ini biasan­ya sepi penumpang. “Penumpang kapal reguler dari Jakarta masih se­dikit,” tuturnya.

Akhmad mengatakan penum­pang akan bertambah ketika kapal berangkat dari Surabaya. “Space ini yang kami tawarkan kepada penum­pang di Jawa untuk mudik Lebaran dengan kapal laut pada koridor Ja­karta-Surabaya,” ucapnya.

Akhmad mengatakan tiket per­jalanan dapat dipesan melalui con­tact center Pelni di 162 atau 021-162. “Atau melalui agen perjalanan,” kat­anya.

Pada 2016, kapal PT Pelni tidak lagi mengangkut sepeda motor dan penumpangnya untuk angkutan gra­tis dari Tanjung Priok, Jakarta-Sema­rang (pulang-pergi).

Selama 2014-2015, kapal Pelni disewa Kementerian Perhubun­gan untuk angkutan gratis.(Yuska Apitya/net)