Untitled-25JAKARTA, TODAY – Turun­nya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang menyentuh 6,75 persen membuat permin­taan rumah kelas me n e n g a h – bawah di­prediksi melonjak t a ­hun ini. Hal ini sangat dipenga­ruhi oleh fluktuasi suku bunga. Terbukti dalam setahun tera­khir, segmen menengah-bawah tetap diminati, kendati ekono­mi nasional stagnan.

Menengok potensi tersebut, Mustika Land Development merilis proyek terbarunya Mustika Park Place (MPP) yang berlokasi di kawasan Cibitung, Bekasi.

Menurut Andrian Sudjana, Chairman Mustika Land, pengembangan rumah murah untuk kalangan menengah-bawah akan tetap menjadi prioritas Mus­tika Land, salah sa­t u n y a kare­na hal ini merupakan upaya membantu pemerintah dalam program sejuta rumah.

“Sejak 1993, Mustika Land sudah mengembangkan sekitar 25 ribu rumah murah di Beka­si dan Tangerang (Banten),” kata Andrian, seperti ditulis Rumah.com, Selasa (7/6/2016).

Sementara itu, Head of the Sales Division Mustika Land, Myrna Sudjana menuturkan, luas lahan MPP mencapai 25 hektar dengan jumlah unit mencapai dua ribu unit. Dalam tahap awal, pembangunannya fokus pada cluster Navarra yang terdiri dari 577 unit den­gan luas lahan 7,8 hektar.

“Pada saat pre sale, ditawar­kan 250 unit dan telah terjual 200 unit secara keseluruhan yang terdiri dari 3 tipe yaitu 30/60, 38/60, dan 48/72 den­gan varian harga Rp160 jutaan hingga Rp 240 jutaan. Sebagian besar konsumennya para pe­kerja manufaktur yang berada di kawasan MM 2100,” imbuh Myrna.

Dia mengatakan, saat ini Mustika Land Development memberikan kemudahan pem­bayarannya dengan uang muka ringan yang dapat diangsur 5 kali. Biaya proses dan admin­istrasi pun sudah termasuk dalam harga jual, dengan KPR yang ringan dan memudahkan.

Lebih lanjut Myrna menjelaskan, selain desain bangunan yang menarik, ke­cepatan penjualan produk MPP juga didorong oleh fasilitas ke­las real estat yang disediakan. Perumahan ini dilengkapi ger­bang cluster dengan keamanan one gate system, kolam renang dan sport club, jogging track, taman, danau, lingkungan asri serta jaringan fiber optic untuk jaringan internet.

“MPP memiliki konsep clus­ter murni dan menjadi rumah tumbuh. Selain itu, tak ada unit rumah yang menghadap langsung ke jalan boulevard dengan sistem kemanan satu pintu,” jelas Myrna

MPP terletak di jalan yang menghubungkan Bekasi dan Bogor dan rencana tol Cibi­tung–Cimanggis, sehingga me­miliki kemudahan aksesibilitas. Selain itu, berbagai fasilitas umum juga tersedia di sekitar perumahan ini, seperti rumah sakit, kawasan industri, pusat belanja, hingga sarana rekrea­si. (Winda/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================