“Saya bener-bener sangat keÂcewa terhadap para jaksa. Banyak oknum jaksa yang korup,†ucap Deddy di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, kemarin.
Suara Deddy serak. Dia berjaÂlan tertatih sambil tangan kananÂnya mencengkeram tongkat kayu seusai menjalani pemeriksaan di ruang Dokkes Mapolrestabes Bandung. Deddy mengaku penyaÂkitnya kambuh.
Deddy menegaskan ulahnya tersebut tidak berkaitan dengan sengketa atau perkara yang ditanÂgani Kejati Jabar. Dia menyatakan tidak memiliki masalah dengan KaÂjati Jabar yang baru dilantik Jumat lalu yaitu Untung Arimula.
Dia juga memastikan tak memendam dendam dengan pegawai Kejati Jabar. Pria beruban tersebut intinya tidak respek terÂhadap oknum-oknum jaksa yang terlihat korupsi.
“Ya saya sakit hati dengan semua oknum jaksa yang korup. Bukan hanya jaksa di sini saja (Jabar), tapi semuanya secara umum,†tutur Deddy yang didamÂping pengacara dan koleganya.
Minggu siang (5/6) kemarin, Deddy mengaku datang sendirian ke kantor Kejati Jabar di Jalan MarÂtadinata, Kota Bandung. Dia ingin berjumpa salah satu pejabat Kejati Jabar, namun karena hari libur seÂhingga orang yang dicarinya tidak berada di tempat.
Dia mengaku menumpahkan bensin di area dalam gedung. Setelah itu Deddy menyulut korek gas sehingga api berkobar mengÂhanguskan sebagian bangunan. “Saya sendirian ke Kejati Jabar. Saya bawa bensin yang belinya di SPBU yang daerah Kiaracondong,†tandasnya.(Yuska Apitya Aji)