“Ya pokoknya rupiah akan menguat dan global membuat rupiah lemah,” pa­parnya.

Rupiah yang berbalik melemah pada perdagangan hari ini dipengaruhi oleh sen­timen global, diantaranya dari Bank Dunia yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi serta rilis data neraca perdagan­gan China.

Dalam Laporan Prospek Ekonomi Global yang dirilis Selasa, lembaga yang berbasis di Washington itu memperkirakan ekonomi dunia akan tum­buh 2,4 persen pada 2016 atau 0,5 persen lebih rendah dari perkiraan bank pada Januari.

BACA JUGA :  Cemilan Lezat ala Rumahan, Ini Dia Resep Donat Panggang Oreo Kesukaan Anak

Sementara itu, lembaga Bea Cukai Chi­na mencatat, pengiriman barang ke luar negeri dalam mata uang dolar AS turun 4,1 persen pada periode Mei secara year-on-year. Dengan kinerja impor yang juga tu­run 0,4 persen, maka neraca perdagangan masih surplus USD 50 miliar.

BACA JUGA :  Enak dan Menyehatkan Tubuh, Ini Dia 5 Manfaat Konsumsi Sarang Burung Walet

Mata uang di Asean hari ini bergerak bervariasi. Dolar singapura melemah 0,09 persen, ringgit Malaysia melemah 0,16 persen, baht Thailand menguat 0,05 persen, dan peso Filipina naik 0,21 persen. (Winda/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================