HEADLINEJAKARTA, TODAY-Agus Prayogo masih punya kes­empatan untuk tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Di momen bulan suci Ramadan, Agus punya doa agar usahanya menembus limit Olimpiade ber­hasil.

Agus tengah berupaya menembus limit Olimpi­ade nomor maraton. Catatan waktu terbaik Agus di nomor ini adalah 2 jam 23 menit. Dia menorehkan­nya saat ujicoba di Tokyo Open pada Februari lalu. Catatan waktu Agus itu masih terpaut 4 menit dari limit B Olimpiade, yaitu 2 jam 19 menit.

Agus masih memiliki waktu untuk menajamkan catatan waktunya dan menembus limit Olimpiade. Dia diberi kesempatan oleh Pengurus Besar Persat­uan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan Satlak Prima untuk mengikuti ajang kualifikasi terakhir Olimpiade 2016 pada Gold Coast Marathon di Aus­tralia, 3 Juli mendatang.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Agus menghadapi tantangan tersendiri dalam persiapannya kali ini. Selain selisih waktu yang lu­mayan besar, dia juga harus melakukan persiapan di tengah bulan puasa.

“Kebetulan memang agama saya muslim jadi memang kalau bulan ramadan diwajibkan ber­puasa bagi yang mampu. Tapi, karena saya sedang mengikuti program maraton di mana intensitas dan volumenya beda dengan nomor lari 5 ribu dan 10 ribu, jadi saya bulan ini tidak puasa dulu,” kata Agus kepada detikSport, Kamis (9/6/2016).

Bagi Agus, ini adalah kali pertama dia me­lewatkan puasa. Di tahun-tahun sebelumnya, dia tetap berpuasa walau tengah latihan. “Tahun sebelumnya saya masih bisa latihan sambil puasa, tapi untuk kali ini saya siasati. Misalnya, jika programnya membutuhkan volume yang panjang dan lebih banyak, saya tidak puasa. Tetapi, kalau memang ada waktunya dan bisa saya pasti puasa,” ujarnya.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Agus, yang melakukan pemusatan latihan di Pan­galengan, Bandung, ternyata punya doa khusus pada bulan ramadan tahun ini. Dia berharap bisa meraih hasil terbaik saat berlomba di Gold Coast Marathon.

“Setiap saya ibadah, apalagi ini bulan khu­sus, ramadan, saya berdoa mudah-mudahan saya bisa melakukan yang terbaik, minimal saya bisa mendapat personal best. Maksimal saya bisa men­embus limit Olimpiade dan berangkat ke Rio bulan Agustus mendatang,” tandasnya. (Imam/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================