Mengintip Ramadan di Lapas Paledang

Kegiatan Ramadan yang dijalanipara tahanan di LembagaPemasyarakatan (Lapas)Kelas IIA Paledang Bogor tidakbanyak berbeda dengan masyarakatyang berada di luarLapas.Namun suasana lapas menjadilebih banyak kegiatankeagamaan yang telah diaturjadwalnya. Mulai dari sahurbersama, berbuka bersama,salat tarwih berjamaah, mendengarkanceramah, dan setiapharinya ditutup dengantadarus sampai pukul 21.30WIB.Kegiatan sendiri dipusatkandi Aula Graha Sahardjo.Wajah antusias terpancar dariekspresi napi saat tadarusdan mendengarkan ceramahagama.Kasie Binadik Lapas KelasIIA Bogor, Iwan Setiawan mengatakan,kegiatan warga binaanpemasyarakatan muslimselama ramadhan di Lapas itusudah diatur dengan programbulan ramadhan. Saat bulanramadan untuk napi muslimwajib berpuasa dengan diawalsahur bersama-sama,berbuka bersama, salat tarwihberjamaah, mendengarkanceramah, dan kegiatan penutupdengan tadarus. “Penceramahnyaberganti-ganti,mereka yang mengisi ceramahdidatangkan dari luar bekerjasama dengan KementerianAgama dan Ormas di wilayahKota Bogor,” ungkap Iwan Kamis(9/6/2016).Iwan juga menyebutkan,pada waktu berbuka puasapara napi juga diberikanmakanan dan takjil yang lebihbergizi dan lebih bagus, karenakegiatan malam lebih banyakserta padat dari hari biasanya.Mereka juga bergantian setiapharinya mengikuti kegiatan keagamaan.“Aula Graha Sahardjoyang difungsikan menjadimasjid kapasitasnya hanya untuk250 orang, maka napi yangmengikuti juga terbatas. Selainitu, para napi yang mengikutitadarus juga ditargetkanakan khatam atau tamat bacaAlquran menjelang lebaran,”tuturnya.Salah seorang narapidanayang kebetulan dibebaskanpada hari itu, Ismed Boy (40)mengatakan, semua kegiatandipusatkan di aula Graha Aahardjodan bergantian mengikutikegiatan keagamaan.Lapas Bogor sendiri menampungnapi yang terdiri daritahanan yang belum diputuskanvonisnya oleh pengadilandan para terpidana yang menjalanimasa pidana. “Selepastadarus para tahanan kembalike blok masing-masing. Memangkegiatan malam hari lebihpadat bagi napi muslim dibulan ramadan ,” kata Ismed.

(Patrick)