Salat merupakan bentuk peribaÂdatan yang paling pokok dan utama. Rasulullah bersabda: ‘Amal hamba yang mula-mula dihisab pada hari kiÂamat adalah salat. Jika selamat, maka selamatlah seluruh amalnya. Tetapi jika rusak, maka rusaklah seluruh amalnya.’ (HR. Thabrani)
Karena salat merupakan ibadah langÂsung kepada Allah swt dan mempunyai dampak kemanusiaan, maka salat harus dilaksanakan dengan khusyu dan benar. Salat juga mengandung makna pembiÂnaan pribadi, yaitu dapat menghindar dari perbuatan keji dan kemunkaran.
Sebagaimana firman Allah: ‘Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya menginÂgat Allah (salat) adalah lebih besar (keuÂtamaannya dari ibadah-ibadah lain), dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ (QS. Al-Ankabut:45)
Wallahu a’lam.