daniel-ricciardo-f1-racerMONTREAL– Membela tim sebesar Fer­rari di ajang Formula 1 (F1) membuat Kimi Raikkonen kerasan. Pebalap Finlandia itu pun belum ingin berpisah dengan pabri­kan Italia itu. Namun, bagi The Iceman, masa depannya ditentukan oleh tim itu.

Kontrak Raikkonen bersama Scude­ria Ferrari akan habis akhir musim 2016 ini. Performanya sejauh ini pun cukup memuaskan tim yang bermarkas di Ma­ranello itu. Meski sempat dua kali re­tired, ia mampu naik podium tiga kali dalam empat balapan dan kini duduk di peringkat empat klasemen men­gungguli rekan setimnya, Sebastian Vettel.

Pebalap 36 tahun itu sempat diminta menunggu hingga musim panas 2015 sebelum menandatangi kon­trak anyar berdurasi atu tahun. Kini, masa depannya di Ferrari masih tanda tanya. Hingga seri penutup paruh pertama F1 2016 pun ia belum menerima proposal perpanjangan kontrak.

Kini, sejumlah pebalap dikait-kaitkan untuk menggantikan Raikkonen. Mereka diantaranya, Daniel Ricciardo, Valtteri Bottas dan Romain Grosjean. Namun, Rai­kkonen berharap masih dipertahankan pada 2017 mendatang.

BACA JUGA :  Sejarah Baru, Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23

“Aku tidak tahu lagi. Anda media sepertinya tahu lebih banyak di setiap pekannya tentang hal ini. Bukan keputu­sanku untuk menentukan pada akhirnya, dan aku selalu bilang bahwa aku baha­gia di sini dan berharap aku akan di sini dengan Ferrari untuk berada di tempat yang kami inginkan sebagai sebuah tim. Apa yang terjadi di masa depan, kita lihat saja,” ucap Raikkonen dilansir Crash.net.

Vettel Dukung Ricciardo

Mendengar Daniel Ricciardo tengah diincar Ferrari, Sebastian Vettel mengaku tak keberatan untuk kembali berduet den­gannya musim depan. Penampilan Ric­ciardo bersama Red Bull Racing musim ini memang cukup moncer dengan beberapa kali mengasapi duo Mercedes AMG-Petro­nas, Nico Rosberg dan Lewis Hamilton.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Vettel pernah berduet dengan Ricciar­do kala keduanya sama-sama membela Red Bull 2014 lalu. Kini, pebalap Jerman berkesempatan berduet kembali dengan driver Australia itu andai Raikkonen dide­pak dari paddock Scuderia Ferrari akhir musim ini.

“Ketika saya membalap bersama dia pada musim 2014, kami tidak memiliki masalah. Saya sudah kenal dia sebe­lum itu. Saya tidak mempermasalahkan dia gabung. Saya suka dia,” kata Vet­tel, seperti diberitakan Planet F1, Jumat (10/6/2016).

“Saya pikir, dia adalah pebalap yang kuat dan jelas tampil bagus di musim 2014. Musim lalu dan kali ini sedikit sulit untuk menilai dia, sebab Anda tidak tahu apa yang terjadi di internal. Tapi dari yang saya tahu, dia adalah orang yang baik. Dan lagi-lagi, ini bukan keputusan saya untuk mendatangkan pebalap,” jelasnya. (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================