BELGIA vs Italia bakal jadi laga pembuka Grup E Euro 2016 Prancis. Grup ini adalah salah satu yang paling keras persaingannya. Bagaimana tidak, selain Belgia dan Italia, grup itu juga diisi Republik Irlandia serta Swedia. Jadi, siapa yang akan lolos dari Group of Death ini, cukup sulit diprediksi. Tapi, dalam laga pembuka ini, Belgia sedikit diunggulkan dengan kumpulan pemain-pemain berkualitas dan dalam usia emas ketimbang Italia di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Selasa (14/6/2016) dinihari WIB nanti.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Jelas, kemenangan dalam laga perdana sangat penting bagi kedua tim. Salah satu penentu dalam laga, tentunya racikan dari pelatih masing-masing kesÂebelasan, Marc Wilmots di kubu De Rode Duivels dan Antonio Conte di kubu AzÂzurri.
Meski diunggulkan, Belgia tidak bisa menuÂrunkan seluruh pemain terbaiknya, terutama di lini belakang. Tak ada nama kapten, Vincent Kompany dalam line-up kontra ItaÂlia akibat cedera. SeÂlain itu, kondisi fisik Thomas Vermaelen pun diragukan untuk dimainkan.
Wilmots sepertinÂya bakal menduetkan Jason Denayer dan Jan Vertonghen di jantung pertahanan Belgia. Ini merupakan titik yang bisa dieksploitasi Italia. PasalÂnya, Azzurri punya modal bagus dengan lini belakang solid dengan komando Gianluigi Buffon. Itu meruÂpakan fondasi ideal untuk membangun permainan dan mengoptiÂmalkan skema serangan merÂeka.
Belgia, yang merupakÂan favorit utama di grup ini, mengincar kemenanÂgan kompetitif pertama atas Italia sejak Mei 1972. Sementara itu, Azzurri bertekad memupus semua keraguan yang mengiringi langkah mereka ke Euro 2016.
Salah satu pemain anÂdalan Belgia, Radja NaingÂgolan angkat bicara soal bakal bentroknya dia denÂgan dua rekannya di AS Roma, Alessandro Florenzi dan Daniele De Rossi. Bagi Nainggolan, saat membela negara tidak yang namanya rekan satu klub.
“Saya punya beberapa teman di skuad Azzurri. Alessandro Florenzi dan Daniele De Rossi adalah rekan-rekan seklub saya. Namun, ini Belgia vs Italia. Saya bermain untuk Belgia. Mereka bermain untuk ItaÂlia. Kami akan jadi lawan untuk satu pertandingan ini,†kata Nainggolan seperti dikutip Football Italia.
Republik Irlandia vs Swedia berlangsung emÂpat lebih awal ketimbang Belgia vs Italia. Barulah, empat hari setelahnya, Belgia melawan Irlandia dan Italia bentrok dengan Swedia.
Dipimpin Wasit KontroÂversial
Laga Belgia vs ItaÂlia bakal menentukan siapa yang akan menjadi juara Grup E. UEFA pun menunÂjuk wasit berpengalaman untuk jadi pengadil dalam laga itu. Pilihan jatuh pada wasit asal Inggris, Mark Clattenburg.
Pria 41 tahun itu meÂmang berpengalaman memimpin partai-partai panas. Belum lama ini Clattenburg dipercaya meÂmimpin laga Final Liga Champions antara Real Madrid melawan Atletico Madrid.
Clattenburg akan dibantu asisten wasit Simon Beck dan Jake Collin. Sedangkan Anthony Taylor dan Andre Marriner menÂjadi wasit tambahan. Adapun wasit keempat dipercaya kepada CarÂlos Del Cerro dari SpanÂyol.
Meski sudah keÂnyang pengalaman, Clattenburg terkenal seÂbagai wasit kontroversial di Inggris. Salah satu yang mencolok perhaÂtian adalah pada 2009 lalu. ClatÂtenburg dilaÂrang memimpin seluruh pertandÂingan di Inggris oleh AsoÂsiasi Pemain dan Offisial pertandingan. Pencekalan tersebut diduga setelah Clattenburg mengirimkan pesan ancaman kepada koÂlega bisnisnya.
Clattenburg yang meÂmiliki bisnis peralatan eleÂktronik saat itu disebut-sebut memiliki hutang sebesar 175 ribu poundsterÂling. Ketika itu, dia harus menjalani hukuman selama 9 bulan. (*/Net)
Bagi Halaman