BULAN ramadhan merupakan momenÂtum terbaik bagi kaum muslimin untuk banÂyak berbuat kebajiÂkan, salah satunya adalah bersedekah. Nilai sedekah di buÂlan Ramadhan sangat besar di sisi Allah swt. Rasulullah bersabda: ‘Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan ramadhan,’ (HR. Tirmidzi )
Begitu besarnya pahala sedekah di bulan Ramadhan. Sehingga sekalipun bersedekah hanya berupa memberi makanan untuk orang yang akan berbuka puasa, maka nilai pahaÂ
lanya sama dengan pahala yang diperoleh orang berpuasa yang berÂbuka dengan makanan tersebut. Rasulullah bersabda: ‘Barang siapa yang memberi makanan untuk yang berpuasa, baginya pahala yang sama dengan pahala orang yang berpuasa tanpa sedikit pun berkurang pahaÂlanya.’ (HR. Ahmad)
Dalam bersedekah di bulan RaÂmadhan, Rasulullah telah memberiÂkan contoh kepada umatnya. SebÂagaimana diriwayatkan dari sahabat Ibnu Abbas, beliau berkata: ‘Adalah Rasulullah orang yang paling murah tangannya dan beliau paling bermuÂrah tangan di bulan Ramadhan ketika Jibril datang untuk mentadaruskan alquran. Maka sungguh Rasulullah ketika didatangi Jibril, lebih cepat memberikan sesuatu melebihi keÂcepatan angin berhembus. Tidak diÂmintakan sesuatu kepadanya (dalam bulan Ramadhan) melainkan diberiÂkannya. (HR. Bukhari – Muslim)
Bersedekah sejatinya merupakan pembuktian keimanan seorang hamÂba. Sejauh mana tingkat keimanan seorang hamba akan bisa diukur dalam kesungguhan dirinya dalam membelanjakan harta yang dimilikinÂya di jalan kebaikan yang disenangi oleh oleh Allah swt. Firman Allah swt.: ‘Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebaÂgian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. (QS. Ali Imran:92)
Dari beberapa penjelasan mengeÂnai kehebatan sedekah di atas, sudah sepatutnya kita benar-benar bisa meÂmanfaatkan Ramadhan ini untuk sebanÂyak-banyaknya bersedekah. Betapa rugi jika kita dalam keadaan rezeki yang laÂpang, tapi kita lalai dalam bersedekah.
Orang-orang yang lalai dari berÂsedekah adalah orang yang akan meÂnyesal. Bahkan saat kematian datang kepadanya, ia meminta kepada Allah swt agar menangguhkan kematianÂnya tersebut. Dan dengan penangÂguhan itu, ia akan mensedekahkan hartanya. Tapi tentu saja permintaan tersebut akan sia-sia saja.
Allah swt berfirman: ‘Dan beÂlanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebeÂlum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu Ia berÂkata: “Ya Tuhan ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang meÂnyebabkankan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang soleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seÂseorang apabila datang waktu kemaÂtiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ‘ (QS. Al-Munafikun: 10-11)
Bagi Halaman